dc.description.abstract | Pembangunan Pertanian di Indonesia tetap dianggap terpenting dari
keseluruhan pembangunan ekonomi, apalagi semenjak sektor pertanian ini
menjadi penyelamat perekonomian nasional karena justru pertumbuhannya
meningkat, alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia adalah
potensi pertanian yang besar namun sebagian besar dari petani banyak yang
termasuk golongan miskin adalah sangat ironis terjadi di Indonesia. Hal ini
mengindikasikan bahwa pemerintah kurang memperhatikan petani. Begitu
juga dengan petani yang ada didaerah kabupaten Batu Bara yang barusaja
terbentuk kehidupan penduduk khususnya masyarakat petani Desa Tanah
Tinggi kurang diperhatikan pemerintah tarlihat desa ini masih ada petani
miskin yang kehidupannya kurang sejahtera
Dalam penilitian ini adalah penelitaian yang bersifat deskriptif yang
menggambarkan bagaimana respon masyarakat petani terhadap upaya
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan
sektor pertanian di Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Kab. Batu Bara
dengan sampel sebanyak 108 Kepala Keluarga (KK), dengan menggunakan
teknik stratified random sampling dalam menentukan sampel yang bekerja
sebagai petani di desa ini, karena desa tersebut merupakan lumbung
pertanian Kabupaten Asahan (dahulu) sekarang menjadi Kabupaten Batu
Bara yang sudah terbentuk.
Perkembangan pembagunan pertanian di daerah Kabupaten Batu
Bara kian menunjukkan tanda-tanda yang baik dengan munculnya
perhatian pemerintah daerah khususnya dan pemerintah pusat umumnya.
Ini di tandai dengan adanya upaya pemerintah membantu kehidupan petani
Desa Tanah Tinggi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, desa ini
adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Air Putih sebagai sentra
penghasil padi. Dengan jumlah penduduk 4.360 jiwa, dan dengan jumlah
1.078 kepala keluarga yang terdiri dari 12 Dusun dengan mayoritas
penduduknya bekerja disektor pertanian sebagai petani. Adapun upaya
pemerintah yang diberikan di desa ini untuk membantu para petani dengan
memberikan pembangunan pertanian dalam bentuk Fisik, Program, serta
Sosialisasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara
dan kuesioner yang disebarkan ke 108 sampel masyarakat petani
menunjukkan bahwa upaya yang diberikan pemerintah, petani memberikan
respon positif, namun sebagian masyarakan ada yang memberikan respon
negatif. Tetapi dilapangan terlihat upaya pemerintah ini berhasil, terlihat
jawaban responden akan besar manfaatnya bagi petani dari sampel
sebanyak 108 sebanyak 105 (97,21%) ini berarti upaya pemerintah
membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat Petani. | en_US |