• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Diploma Papers (Taxes)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Diploma Papers (Taxes)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

    View/Open
    fulltext (562.1Kb)
    Date
    2009
    Author
    Mawaddah, Mawaddah
    Advisor(s)
    Nasution, M. Husni Thamrin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pajak ialah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Mengingat Negara Indonesia memakai sistem pemungutan pajak yaitu Self Assesment yang menggantikan Official Assesment. Maka dengan dianutnya sistem Self Assesment, Wajib Pajak (WP) diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang terutang,sehingga dapat dikatakan WP itu berperan besar dalam menentukan keberhasilan sistem perpajakan tersebut. Sedangkan aparat pajak melakukan tugas sebagai pembinaan, penelitian, pengawasan dan sanksi. Sebagai akibat tindakan WP yang tidak memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku, maka dilakukanlah tindakan penagihan aktif dimana sebagai sarana dalam mencapai penerimaan negara dan sektor pajak. Maka untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu yang harus diperhatikan oleh pihak FISKUS adalah bagaimana penagihan terhadap WP dapat berjalan dengan lancar, karena lancar tidaknya suatu penagihan akan mempengaruhi pendapatan Negara dari sektor pajak. Namun kenyataannya yang terjadi di lapangan, masih banyak WP yang tidak menghiraukan atau menjawab atas diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak dan selanjutnya masih harus diterbitkannya Surat Teguran dan harus ditagih dengan Surat Paksa. Begitu juga Surat Teguran bukanlah merupakan suatu sarana yang dapat menjamin penerimaan negara dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini dapat dilihat masih banyak WP yang tidak menjawab atas diterbitkannya Surat Teguran dan harus di tagih dengan Surat Paksa. Oleh karena itu Surat Paksa merupakan salah satu sarana pengadministrasian yang penting dalam melaksanakan Penagihan guna mencapai Penerimaan Negara dari sektor Pajak. Mengingat dasar inilah Penulis tertarik untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan Mandiri dengan judul ”Pelaksanaan Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa di Kantor Pajak Pratama Medan Timur”.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61311
    Collections
    • Diploma Papers (Taxes) [1113]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV