Respon Ukuran Diameter Stek dan Konsentrasi Hormon Asam Indol Asetat (IAA) terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Kemenyan Siam (Styrut tonkinensis)

Abstract

ARDHI NASUTION, Respon Ukuran Diameter Stek dan Konsentrasi Hormon Asam Indol Asetat (IAA) terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Kemenyan Siam (Styrut tonkinensis). Dibimbing oleh Ir. Jayusman, MP dan Afifuddin Dalimunthe, SP Tujuan penelitian in adalah untuk menghasilkan konsentrasi hormon Incol Acetar Acid (IAA) yang sesuai dan untuk mengetahui pengaruh ukuran diameter terhadap pertumbuhan stek pueuk Kemenyan Siam (S. tonkinens/s), serta interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pengembanyan Kehutanan Sumatera, Aek Nauli, Suinatera Utara yang dimulai dari bulan April 2004 sampai bulan Juli 2004 dengan menggunakan Rancangan .Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang memiliki dua faktor per!akuan yaitu ukuran diameter dengan dua taraf perlakuan yaitu diameter besar (D!) dan diameter kecil (D2). Faktor lainnya adalah konsentrasi IAA dengan enam taraf perlakuan yaitu kontrol (0 ppm), 5C0 ppm, 1000 ppm, 1500 pm, 2000 pm, dan 2500 pm. Parameter yang diarnati adalah daya hidup, panjang tunas, jumlah daun,panjang akar, jumlah akar, dan kualitas akar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran diameter dan konsentrasi IAA pada stek pucuk S.ronkinensis berpengaruh n°ta pada parameter panjang tunas, panjang akar, dan jumlah aka:, sedangkan parameter daya hidup, jumlah daun, dan kualitas akar tidak berpengaruh nvata. Perlakuan ukuran diameter besar memilki daya hidup yang lebih baik dibandingkan diameter keeil yaitu sebesar 65% untuk diameter besar dan 53% untuk diameter kecil. Jumlah daun pada diameter besar 2,23 dan jumlah daun pada diameter kecil 1,67. Panjang tunas pada diameter besar 1,29 cm dan paJa diameter kecil 0,77 cm. Panjang akar pada diameter besar 0,78 cm dan pada diameter kecil 1,02 cm. Jumlah akar pada diameter besar 0,82 dan pada diameter kcil 1,12. Kualitas akar pada diameter besar 0,77 dan pada diameter kecil 0,87. Meskipun konsentrasi IAA tidak berpengaruh nyata pada semua parameter tetapi konsentrasi LAA dapat meningkatkan pertumbuhan stek pucuk S. tonkinensis. Upeya pemenuhan kebutuhar bahan tanaman yang terus meningkat dapat ditempuh melalui metode vegetatif dengan bahan stek pucuk dan penambahan IAA serta teknik ukuran diameter yang mencapai daya hidup 65%.