Show simple item record

dc.contributor.advisorFikarwin
dc.contributor.authorLubis, M Amin Multazam
dc.date.accessioned2022-11-17T06:01:37Z
dc.date.available2022-11-17T06:01:37Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61417
dc.description.abstractTulisan ini mengkaji mengenai konflik agraria yang terjadi di Desa Aek Buaton, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Secara lebih spesifik mengungkap kompleksitas konflik yang terjadi di wilayah tersebut, siapa saja pelaku yang terlibat serta bagaimana hukum dimainkan oleh para pelaku Penelitian ini dilakukan dengan metode etnografi, dengan teknik observasi partisipasi melalui wawancara mendalam kepada informan informan di Desa Aek Buaton untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan penelitian. Permasalahan yang dibahas adalah mencari akar masalah sehingga terjadi kompleksitas konflik dengan mengurai aspek sejarah tanah aek buaton serta langkah-langkah masyarakat aek buaton untuk merebut tanah milik mereka. Selain itu mencoba mengidentifikasi pelaku yang terlibat dan bagaimana para pelaku konflik menggunakan jenis-jenis hukum baik hukum Negara maupun adat sebagai alat memperkuat legitimasi kepemilikan atas tanah. Kesimpulannya adalah bahwa konflik agraria di Aek Buaton berakar dari hilangnya tanah ulayat. Disebabkan terjadinya pengkhianatan yang dilakukan dua anak desanya. Pengkhianatan dikomandoi oleh seorang aktor yang pada akhirnya dengan bebas memperjualbelikan tanah tersebut. Imbasnya konflik semakin kompleks dan melibatkan banyak pelaku. Lalu muncul lah fenomena-fenomena dimana para pelaku konflik masing-masing menjalankan peran masing masing serta dengan jeli memamfaatkan celah antara hukum Negara dan adat dalam rangka mendapatkan tanah. Permasalahan seperti yang terjadi di Aek Buaton sebenarnya banyak terjadi di Negara ini, dan masih tanpa penyelesaian. Pertanyaannya, apakah pemerintah yang tidak menemukan cara penyelesaian yang efektif. Atau sebaliknya, pemerintah yang tidak menciptakan ruang-ruang penyelesaian secara mekanisme adat serta mengawal proses tersebut dengan serius dan intensif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKonflik Agrariaen_US
dc.subjectAek Buatonen_US
dc.subjectPelaku Konfliken_US
dc.subjectHukumen_US
dc.titleKonflik Agraria (Studi Etnografi di Desa Aek Buaton, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080905045
dc.identifier.nidnNIDN0020126108
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record