Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Rasyudin
dc.contributor.authorNaibaho, Martha S
dc.date.accessioned2022-11-17T06:11:33Z
dc.date.available2022-11-17T06:11:33Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61426
dc.description.abstractSebagai daerah otonom, maka daerah berhak untuk mengurus rumah tangganya sendiri, berdasarkan kepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakatnya. Hal ini memberikan dampak, dimilikinya sejumlah kewenangan bagi daerah sebagai wujud nyata dari otonomi yang dimiliki oleh daerah. Pelaksanaan kewenangan tersebut harus dilakukan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga masing-masing daerah disamping mengakomodasikan kepentingan daerahnya sendiri, juga dapat mengakomodasikan kepentingan yang lebih luas bagi daerah lainnya maupun secara nasional. Daerah provinsi juga memiliki kewenangan sebagaimana layaknya daerah otonom, sehingga daerah provinsi dapat melakukan prakarsa sendiri untuk kepentingan masyarakatnya. Kewenangan untuk melakukan prakarsa sendiri harus diterjemahkan bahwa daerah provinsi memiliki kewewenangan dan kemampuan untuk mendefenisikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat. Dengan demikian, disamping kewenangan-kewenangan yang secara inisiatif diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah provinsi, maka apabila masyarakat menghendaki dan membutuhkan, kewenangan tersebut dapat dikembangkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleMekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM072600043
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record