dc.description.abstract | Perkembangan Teknologi Informasi memiliki peranan yang sangat penting
di segala bidang dan aspek kehidupan dalam berbagai aspek, dan hal ini karena
pemenuhan kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan pengelolaan anggaran
negara yang transparan, akuntabel, terintegrasi, dan berbasis kinerja dapat
terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi informasi. Kementrian Keuangan
mengusulkan kepada Bank Dunia tentang pendanaan modernisasi manajemen
keuangan publik melalui mekanisme Government Financial Management and
Revenue Administration Project (GFMRAP). Salah satu untuk GFMRAP adalah
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Tujuan SPAN adalah
mengintegrasikan sistem perbendaharaan dan sistem anggaran negara kedalam
satu kesatuan sistem. SPAN diperuntukkan Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen
Anggaran. SPAN mendukung tercapainya akuntabilitas dan menciptakan
transparansi dalam pengelolaan APBN. Sehingga melalui Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan
data primer berupa wawancara dan observasi dilapangan, dan pengumpulan data
sekunder berupa dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik wawancara
dilakukan dengan cara medalam (depth interview) dengan pihak yang terkait
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Sistem
Perbendaharaan dan Anggaran Negara dalam Mendukung Pelayanan
Perbendaharaan Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Medan I
sudah cukup baik, mulai dari sasaran yang sudah tepat, disposisi, fasilitas dan
peralatan yang dibutuhkan sudah memadai dan adanya perubahan pada struktur
birokrasi, yaitu ada penambahan unit Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal
namun masih terkendala sumber daya manusia dalam menggunakan SPAN,dan ,
serta masih membutuhkan banyak sosialisasi karena masih terdapat beberapa
tidak paham dengan SPAN. | en_US |