Analisis Pengaruh Financial Distress dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Abstract

Nilai intrinsik perusahaan adalah nilai wajar dari seluruh arus kas bersih masa depan yang dihasilkan dari sebuah bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress dan firm size terhadap profitabilitas; pengaruh financial distress, firm size, dan profitabilitas terhadap nilai intrinsik perusahaan; serta pengaruh tidak langsung financial distress dan firm size terhadap nilai intrinsik perusahaan melalui profitabilitas sebagai intervening variable. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusaaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Dari populasi ini dipilih populasi sasaran dengan jumlah 37 perusahaan. Metode statistika yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas; firm size berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas; financial distress berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai intrinsik perusahaan; firm size dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai intrinsik perusahaan; profitabilitas dapat memediasi hubungan antara financial distress dengan nilai intrinsik perusahaan; profitabilitas tidak dapat memediasi hubungan antara firm size dengan nilai intrinsik perusahaan pada alpha 5%.

The intrinsic value of a firm is the fair value of all future net cash flows resulted from a business. The purpose of this research is to examine the effect of financial distress and firm size on profitability; the effect of financial distress, firm size, and profitability on intrinsic value of firm; and the indirect effect of financial distress and firm size on intrinsic value of firm by profitability as intervening variable. The population of the research was the companies in property and real estate sector listed in BEI (Indonesia Stock Exchange) in 2016. There were 37 firms selected out of the population. The statistics method which used to test hypotheses is path analysis. The result show that financial distress had a negative and significant influence on profitability, firm size had a positive and insignificant influence on profitability, financial distress had a negative and insignificant influence on intrinsic value, firm size and profitability had a positive and significant influence on intrinsic value, profitability could mediate the correlation of financial distress with intrinsic value of firm, and profitability could not mediate the correlation of firm size with intrinsic value of firm at alpha 5%.