Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorPurba, May Pratiwi
dc.date.accessioned2022-11-18T03:57:48Z
dc.date.available2022-11-18T03:57:48Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61509
dc.description.abstractDengan terjadinya upah buruh yang menurun di Indonesia juga membawa dampak pada penghasilan buruh pabrik di Sumatrera Utara., khususnya pada buruh pabrik di Desa Sigara gara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Profesi sebagai buruh pabrik tentunya adalah pekerjaan utama bagi masyarakat Desa Sigara gara untuk memenuhi kebutuhan sehari. Hal ini juga yang pernah dialami oleh masyarakat Desa Sigara gara, namun setelah penghasilan sebagai buruh pabrik mengalami pemerosotan maka masyarakat Desa Sigara gara memcoba untuk mencari pekerjaan lain. Adapun pekerjaan yang digeluti masyarakat Desa Sigara gara setalah penghasilan dari buruh pabrik mengalami penurunan adalah profesi tukang becak. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat apakag dengan adanya peralihan profesi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sigara gara dari buruh pabrik ke tukang becak dapat meningkatkan status sosial-ekonomi masyarakat Desa Sigara gara. Judul penelitian ini adalah Alih Profesi Buruh Pabrik Menjadi Tukang Becak Sebagai Upaya Meningkatkan Penghasilan (Studi Pada Penarik Becak di Desa Sigara gara Kec. Patumbak). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa melakukan peralihan profesi dari buruh pabrik menjadi tukang becak di Desa Sigara Gara dan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pasca peralihan profesi dari buruh pabrik menjadi tukang becak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengam unit analisis 23 orang mantan buruh pabrik yang beralih profesi ke tukang becak sebagai upaya meningkatkan pengasilan di Desa Sigara Gara Kecamatan Patumbak. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada para informan serta melakukan pengamatan langsung tentang kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Hasil dari penelitian ini mempunyai empat kesimpulan. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah. Pertama, Peralihan profesi atau mata pencaharian dari buruh pabrik menjadi tukang becak dilatarbelakangi yaitu, karena tidak cukupnya penghasilan yang didapat sebagai pekerja buruh pabrik di Desa Sigara Gara, sehingga berimbas pada keadaan ekonomi masyarakat bekerja sebagai buruh pabrik, karena adanya sosialisasi masyarakat yang menyampaikan informasi tetang bagaimana cara memperbanyak muatan becak dengan cara memodifikasi becak, dan Jam kerja yang dimilik pekerja buruh pabrik lebih banyak daripada tukang becak yang lebih banyak waktu senggangnya. Kedua, bekerja menjadi tukang becak lebih menjanjikan bagi masyarakat Desa Sigara Gara daripada bekerja sebagai buruh pabrik, karena tukang becak dapat meningkatkanstatus sosial – ekonomi masyarakat Desa Sigara Gara. Ketiga, memiliki rumah layak huni dan meningkatnya pendidikan anak-anak mereka. Keempat, kondisi sosial-ekonomi pada masyarakat Desa Sigara gara yang beralih profesi menjadi tukang becak dapat dikatakan sudah dikatakan sudah mencukupi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAlih Profesien_US
dc.subjectTukang Becaken_US
dc.subjectdan Buruh Pabriken_US
dc.titleAlih Profesi Buruh Pabrik Menjadi Tukang Becak sebagai Upaya Meningkatkan Penghasilan (Studi pada Penarik Becak di Desa Sigara Gara Kecamatan Patumbak)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110901004
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages140 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record