Meunasah Suatu Etnografi Tentang Sosial Keagamaan Masyarakat Aceh di Kabupaten Aceh Utara Kecamatan Paya Bakong Gampong Tanjong Beurunyong, Nanggroe Aceh Darussalam
Abstract
Kajian tentang “meunasah” berfokus pada fungsi meunasah dalam
masyarakat Aceh. Lebih detailnya menjelaskan tentang kemunculan meunasah
dalam kehidupan masyarakat, arti meunasah, fungsi, dan perubahannya.
Penelitian ini mengambil lokasi di Gampong Tanjong Beurunyong Kecamatan
Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggambarkan pentingnya
meunasah dan bagaimana masyarakat gampong memfungsikan meunasah dalam
aktifitas sehari-hari.
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan etnografi dengan
metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan metode observasi partisipasi untuk melihat, aktifitas-aktifitas yang
dilakukan masyarakat gampong dalam kesehariannya, khususnya yang
berhubungan dengan meunasah dimana peneliti ikut juga dalam melaksanakan
aktifitas tersebut. Wawancara mendalam, dan wawancara sambil lalu juga
digunakan, untuk lebih lebih mengerti tentang kehidupan masyarakat di lokasi
penelitian dan mendapatkan pengertian dan penjelasan yang lebih mendalam.
Untuk mendapatkan penjelasan yang mampu mendukung kajian, peneliti juga
menggunakan dan mencanutumkan beberapa literatur, dan tulisan yang dirasa
dapat mendukung dalam menjelaskan tentang penelitaian mengenai meunassah
ini.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa keberadaan meunasah merupakan
bagian dalam sistem sosial dan budaya bagi masyarakat Aceh yang umumnya
beragama Islam tidak dapat dipisahkan dari keberadaan meunasah yang memiliki
fungsi penting dalam kebudayaan mereka. Fungsi meunasah tidak hanya berkaitan
dengan fungsi utamanya sebagai rumah ibadah. Bagi masyarakat aceh khususnya
di lokasi penelitan, fungsi tersebut juga sebagai, lembaga pendidikan, lembaga
politik, tempat berkumpul, dan juga sebagai lembaga peradilan dalam
pemerintahan adat. Perubahan-perubahan yang terjadi seiring perjalanan waktu,
juga mempengaruhi meunasah, tetapi perubahan tersebut tidak terlalu mengubah
pentingnya meunasah sebagai bangunan tradisional Aceh terhadap masyarakat
Aceh itu sendiri.
Collections
- Undergraduate Theses [939]