Petani Kopi (Variasi Polat Tanam Kopi Robusta di Desa Polling Anak-anak Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi)
View/ Open
Date
2012Author
Tambunan, Firman Januari
Advisor(s)
Sembiring, Sri Alem Br.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini mengkaji tentang variasi pola tanam kopi robusta oleh petani
kopi di Desa Polling Anak-anak. Penelitian ini melihat bahwa petani
mempertahankan lahan untuk kopi robusta, mengurangi luas lahan kopi robusta
dan mengganti sebahagian lahan kopi dengan tanaman lain sehingga tercipta
variasi pola tanam kopi robusta di Desa Polling Anak-anak. Selanjutnya tulisan ini
juga menelusuri bagaiman sistem pertanian kopi robusta di Desa Polling Anak ana.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk kualitatif
dengan pendekatan kognitif dengan sistem pengklasifikasian (folk taxonomi)
secara emic view. Dengan metode tersebut akan dilihat pengetahuan lokal (local
knowledge) dari petani dalam melakukan kegiatan pertaniannya. Dalam
pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi partisipasi dengan
mengamati segala kegiatan petani di ladang dan bentuk variasi tanam kopi yang
terdapat di ladang mereka serta ikut berladang bersama dengan petani kopi.
Wawancara yang dilakukan kepada petani kopi robusta khususnya kepada
informan kunci mengenai permasahan penelitian. Kemudian peneliti juga
menggunakan study literature dalam melengkapi data skunder. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis secara emic view serta mengklasifikasikannya
sesuai dengan masalah penelitian.
Variasi pola tanam kopi robusta di desa tersebut dibuat petani karena
terkandung nilai historis dan nilai ekonomis dari kopi robusta. Sumber- sumber
pengetahuan petani dalam membuat variasi pola tanam kopi robusta melalui;
informasi dari luar, pengetahuan turun-temurun dan hasil dari coba-coba. Hal ini
terlihat dari bentuk pola tanam yang berbeda-beda antara petani terhadap kopi
robusta. Dimana bentuk pola tanam secara garis besar dibagi menjadi 2(dua)
yaitu; pola tanam kopi robusta tunggal dan pola tanam kopi robusta campur. Pola
tanam tunggal dibagi menjadi; tanaman kopi robusta tua dalam satu lahan, kopi
robusta tua dengan tanaman pelindung dan tanaman kopi robusta muda dengan
tanaman pelindung. Untuk pola tanam campur dapat dibagi lagi menjadi; tanaman
kopi robusta dicampur dengan “tanaman tua”, tanaman kopi robusta dicampur
dengan tanaman palawija dan tanaman kopi robusta dicampur dengan tanaman
holtikultura.
Selain dari pengetahuan petani, terjadinya variasi pola tanam juga
dipengaruhi oleh “melambung” dan “merosotnya” harga kopi robusta dimasa lalu
dan nilai yang terkandung dalam kopi tersebut yang tetap dipertahankan oleh
petani di Desa Polling Anak-anak.
Collections
- Undergraduate Theses [939]