dc.contributor.advisor | Pelly, Usman | |
dc.contributor.advisor | Anwar, Jazanul | |
dc.contributor.advisor | Rizabuana | |
dc.contributor.author | Freddy, Harapan Tua Ricky | |
dc.date.accessioned | 2022-11-18T05:06:49Z | |
dc.date.available | 2022-11-18T05:06:49Z | |
dc.date.issued | 1998 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61606 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh modernisasi perikanan laut terhadap kualitas hidup nelayan dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini menetapkan sampel sebanyak 90 rumah tangga Nelayan (RTN) secara purposive, dengan distribusi 30 RTN tradisional. 30 RTN modern berbantuan dan 30 RTN modern mandiri. Untuk pengumpulan data sekunder digunakan teknik dokumentasi dan untuk pengumpulan data primer digunakan wawancara terpimpin dengan mempersiapkan daftar pertanyaan dan pengamatan secara langsung di lapangan. Dalam penyajian data digunakan tabulasi. sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan Analisa Regresi Berganda dan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menyatakan bahwa : Proses modernisasi perikanan laut di Pulau Rupat telah membagi nelayan modern dan nelayan tradisional. Kelompok nelayan modern lebih maju/ mampu dibandingkan dengan rekan mereka yang tradisional. Kelompok nelayan modern terdiri dari dua bagian pula yakni modern mandiri (pemilik modal sendiri yang dari tauke) dan bantuan pemerintah. Kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa nelayan yang bekerja atas modal sendiri dan jasa tauke lebih bergairah/ maju dibanding dengan nelayan bantuan pemerintah. Hal ini disebabkan adanya motivasi yang tinngi bagi nelayan modal pribadi dan service yang menimbulkan rasa aman dan terlindungi bagi para nelayan bertauke. Bagi nelayan modern bantuan pemerintah, bantuan tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan. Bahkan ada indikasi dari sebagian nelayan yang gagal mengatakan, bahwa bantuan tersebut menjadi beban bagi mereka dan kembali menjadi nelayan tradisional. Sedangkan nelayan tradisional sebagian besar bertumpu pada kemurahan alam semata, dengan menunggu adanya arus yang membawa ikan masuk kedalam perangkap (pengerih) mereka, kemudian pulang dengan gembira atau mengerutkan kening. Kondisi ini menyebabkan nelayan tradisional semakin tertinggal bahkan makin tersisih dari eksistensinya sebagai nelayan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Modernisasi | en_US |
dc.subject | Perikanan Laut | en_US |
dc.subject | Nelayan | en_US |
dc.subject | Kualitas Hidup | en_US |
dc.subject | Kelestarian Lingkungan | en_US |
dc.title | Pengaruh Modernisasi Perikanan Laut terhadap Kualitas Hidup Nelayan dan Kelestarian Lingkungan di Pulau Rupat, Bengkalis Riau | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM953104008 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0029096103 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI95101#Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan | |
dc.description.pages | 215 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |