Pengaruh Responsivitas Birokrasi terhadap Kepuasan Masyarakat dalam Penerbitan Sertifikat Tanah di Badan Pertanahan Nasional Kota Medan
Abstract
Salah satu fungsi utama pemerintah adalah menyelenggarakan kegiatan
pembangunan dan pelayanan sebagai bentuk dari tugas umum pemerintah untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mampu melaksanakan fungsi
pemerintahan dengan baik maka organisasi birokrasi harus profesional, aspiratif
dan memiliki daya tanggap yang tinggi terhadap tuntutan masyarakat yang
dilayani agar masyarakat pengguna jasa merasa puas terhadap pelayanan yang
diterimanya.
Pelayanan publik di Indonesia belum menunjukkan kinerja yang efektif,
hal ini dipicu oleh berbagai hal yang kompleks mulai dari budaya birokrasi yang
bersifat paternalistik, dan kelangkaan komitmen pemerintah daerah untuk
menciptakan pelayanan publik yang responsif, akuntabel dan transparan. Badan
Pertanahan Nasional (BPN) adalah salah satu instansi penyelenggara layanan
publik yang seringkali mendapat kritikan dari masyarakat mengenai proses
pensertifikatan tanah yang berbelit-belit, biaya yang mahal, dan waktu
penyelesaian yang sangat lama. Oleh karena itu BPN Kota Medan harus berusaha
memperbaiki citranya di mata masyarakat pengguna jasa dengan cara
meningkatkan penerapan responsivitas birokrasi untuk menciptakan kepuasan
masyarakat.
Penulisan ini bertujua untuk mengetahui pengaruh penerapan responsivitas
birokrasi terhadap kepuasan masyarakat di BPN Kota Medan. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional
dengan analisis kuantitatif. Hipotesis yang dikemukakan adalah “Penerapan
responsivitas birokrasi berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat”.
Data yang diperoleh dari 60 orang responden yang merupakan masyarakat
pengguna jasa di BPN Kota Medan melalui kuesioner, dan kemudian dianalisis
dengan koefesien korelasi product moment dan koefesien determinan. Analisis
tersebut menunjukan hasil bahwa penerapan responsivitas birokrasi mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan masyarakat pengguna jasa di BPN Kota Medan, dan
pengaruhnya berada dalam kategori kuat. Hal ini terbukti dari perhitungan r =
0,603, dan ini berarti koefesien korelasi menunjukan hubungan yang positif antara
responsivitas birokrasi terhadap kepuasan masyarakat dengan signifikasi sebesar
36,36%. Ini dapat diartikan bahwa kepuasan masyarakat pengguna jasa di BPN
Kota Medan dipengaruhi oleh responsivitas birokrasi sebesar 36,36%, dan sisanya
63,64% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini
Collections
- Undergraduate Theses [1928]