Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara)
Abstract
Kemiskinan adalah sebuah masalah kompleks yang sudah sangat lama ada dalam kehidupan manusia. Berbagai teori telah dikemukakan untuk mengatasi masalah kemiskinan, namun hampir semua teori tersebut kurang menyentuh akar permasalahan, yaitu pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu P2KP hadir untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Ada dua alasan mengapa penulis tertarik meneliti tentang P2KP yaitu; kemiskinan adalah masalah yang selalu menarik dibahas untuk menemukan solusi pemecahannya dan karena P2KP menawarkan pendekatan baru dalam mengentaskan kemiskinan. Lokasi penelitian ini penulis pilih di Kelurahan Sei Sikambing B. Dana P2KP yang sudah dialokasikan di kelurahan ini adalah Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) tahap I. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana proses pengimplementasian P2KP di lapangan dan apa-apa saja permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian tentu sangat memerlukan informan, oleh karena itu penulis memilih Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Fasilitator Kelurahan, dan Lurah sebagai informan kunci, dan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sebagai informan biasa. Setelah melakukan penelitian di lapangan maka penulis berkesimpulan bahwa pelaksanaan P2KP di Kelurahan Sei Sikambing B berjalan baik dan dapat dikatakan membawa perubahan yang cukup positif, baik dalam masalah lingkungan dan perihal keberdayaan masyarakat. Namun meskipun begitu masalah-masalah dan hambatan selalu akan ada dalam setiap pelaksanaan setiap program. Dalam penelitian ini penulis menemukan masalah yang cukup menarik perhatian, yaitu adanya lingkungan-lingkungan yang tidak ikut berperan serta secara aktif dalam memanfaatkan P2KP. Masalah ini lebih diakibatkan paradigma berpikir masyarakat yang cenderung apatis dan pragmatis dalam menilai program dari pemerintah. Dan satu-satunya cara mengatasi masalah ini adalah membuktikan ke masyarakat bahwa P2KP di kelurahan ini dapat dilaksanakan secara baik dan membawa perubahan positif. Saran penulis dalam pelaksanaan P2KP adalah agar pihak BKM lebih aktif dan tetap semangat dalam bekerja sehingga mampu membawa masyarakat ikut berperan aktif dalam usaha mengatasi kemiskinan di masyarakat kelurahan mereka sendiri.
Collections
- Undergraduate Theses [1928]