dc.description.abstract | Kesehatan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh segenap
manusia. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa Departemen Kesehatan
memiliki peranan yang sangat penting terhadap tingkat kesehatan masyarakat.
Pelayanan yang diberikan Departemen Kesehatan terhadap masyarakat luas haruslah
maksimal sesuai dengan tujuan dan visi misi didirikannya Departemen Kesehatan,
yaitu untuk mewujudkan atau menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, dan
menghasilkan tingkat kesehatan yang baik terhadap masyarakatnya. Dan salah satu
cara yang sesuai untuk mewujudkan produktifitas kerja yang berkualitas dan
mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam hal ini adalah dengan menerapkan
budaya kerja atau nilai- nilai dasar budaya kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten
Asahan. Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan merupakan salah satu institusi
pemerintah yang berfungsi melayani masyarakat dalam hal kesehatan. Penerapan
budaya kerja atau nilai- nilai dasar budaya kerja memiliki peranan penting sebagai
salah satu unsur reformasi birokrasi. melalui pelaksanaan budaya kerja yang
diterapkan oleh pegawai, diharapkan masyarakat mendapat kemudahan pelayanan
dan mendapatkan berbagai informasi tentang kesehatan, serta dapat mengatasi segala
permasalahan kesehatan.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan
analisa kuantitatif dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel X
(pelaksanaan budaya kerja) dan variabel Y (produktivitas kerja). Yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Dinas Kesehatan
Kabupaten Asahan sebanyak 70 orang. Penarikan sampel berdasarkan Arikunto yaitu
apabila jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan pengamatan (observasi).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat hubungan yang sangat
kuat antara budaya kerja terhadap produktivitas kerja sebesar 0,87 yang berarti
koefisien korelasi positif. Jadi, ada hubungan positif antara budaya kerja terhadap
produktivitas kerja dengan signifikansi sebesar 14,55. Dan besarnya pengaruh budaya
kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 75,69%. | en_US |