Show simple item record

dc.contributor.authorParhusip, Chrisda Yanti Have
dc.date.accessioned2022-11-18T06:57:37Z
dc.date.available2022-11-18T06:57:37Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61693
dc.description.abstractSalah satu masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat ini adalah masalah penyandang disabilitas tubuh. Penyandang disabilitas tubuh juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan, diantaranya adalah berhak memperoleh pekerjaan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan yang ada pada mereka. Penyandang disabilitas diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mental dan sosialnya sehingga diharapkan yang bersangkutan mampu bekerja sesuai dengan tingkat kemampuan, pendidikan dan keterampilan yang dimiliki serta sesuai dengan minat dan pengalamannya, sehingga mencapai kemandirian ditengah kehidupan masyarakat. Salah satu usaha pemberdayaan bagi penyandang disabilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat khususnya bagi penyandang disabilitas tubuh yaitu pemberian bimbingan program keterampilan bagi enyandang disabilitas tubuh yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Sosial di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia”. Penelitian ini tergolong kedalam tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai dampak pelayanan rehabilitasi sosial terhadap kemandirian penyandang disabilitas tubuh panti sosial bina daksa “bahagia”. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu informan kunci, informan utama, dan informan tambahan. In forman kunci dalam penelitian ini adalah 4 orang penyandang disabilitas tubuh yang telah terminasi dari panti sosial bina daksa “bahagia”, informan utama dalam penelitian ini adalah 4 orang, yaitu orang tua dari masing-masing informan kunci dan informan tambahan dalam penelitian ini adalah 2 orang pekerja sosial yang merupakan pembimbing penyandang disabilitas tubuh pada saat melakukan pembinaan di panti sosial bina daksa “bahagia”. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, wawancara mendalam dan observasi langsung ke lapangan. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa penyandang disabilitas tubuh mendapatkan dampak yang baik setelah melakukan pembinaan di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara. Penyandang disabilitas tubuh telah memiliki keberfungsian sosial dan telah mandiri dalam mencari nafkah. Penyandang disabilitas tubuh bekerja sesuai dengan kemampuan keterampilan yang dilatih pada saat di panti. Hanya satu penyandang disabilitas tubuh yang diteliti tidak bekerja sesuai dengan keterampilan yang dilatihnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDampaken_US
dc.subjectPenyandang Disabilitas Tubuhen_US
dc.subjectKeberfungsian Sosial dan Kemandirianen_US
dc.titleDampak Pelayanan Rehabilitasi Sosial Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Sumatera Utara Pasca Terminasi pada Tahun 2014en_US
dc.identifier.nimNIM120902042
dc.identifier.nikKODEPRODI72201#Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages133 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record