Show simple item record

dc.contributor.advisorSiahaan, Asima Yanty Sylvania
dc.contributor.authorHarahap, Siti Aisyah
dc.date.accessioned2022-11-18T07:21:30Z
dc.date.available2022-11-18T07:21:30Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61753
dc.description.abstractKesehatan adalah salah satu factor terpenting dan dominan dalam mendukung kelancaran setiap orang dalam beraktifitas, karena dengan tubuh yang sehat maka setiap orang mampu berkonsentrasi dalam menjalankan tugas yang dibebankan dipundaknya secara optimal. Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Semua orang ingin dilayani dan mendapatkan kedudukan yang sama dalam pelayanan kesehatan. Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak dan memiliki angka kelahiran yang cukup tinggi. Namun di balik itu semua diketahui bahwa jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia cukup tinggi. Tingkat kematian ibu saat melahirkan di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, upaya besar dalam menekan laju pertambahan penduduk sangat diperlukan dengan harapan target MDGs (Millenium Development Goals) untuk menurunkan AKI pada tahun 2015 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup menjadi kenyataan. Untuk itu MDGs berkerja sama dengan Kementrian Kesehatan dan BKKBN membentuk suatu program yang akan menjamin persalinan para ibu yang melahirkan guna menekan AKI dan melahirkan seorang bayi yang sehat yaitu Jaminan Persalinan atau Jampersal. Program ini menangani pembiayaan pemerikasaan kehamilan sebanyak empat kali, pertolongan persalinan, pelayanan bayi baru lahir, pelayanan nifas dan KB pasca persalinan. Namun dalam pengimplementasiannya, ternyata program ini belum berjalan dengan baik di Puskesmas Tanah Tinggi. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, digunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Teknik penentuan informan untuk pegawai Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, secara purposive sedangkan untuk informan utama atau penerima jaminan persalinan dilakukan secara acak. Proses analisis data dilakukan dengan mengelompokkan serta mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga menetapakn serangkaian hubungan keterkaitan dengan data tersebut. Berdasarkan temuan data di lapangan menunjukkan bahwa Implementasi program jaminan persalinan di Puskesmas Tanah Tinggi belum berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dalam proses sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat belum maksimal dan semua proses dari jaminan persalinan ini belum berjalan dengan baik. Namun dari segi pelayanan pegawai kepada masyarakat sudah maksimalen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectProgram Jaminan Persalinan.en_US
dc.titleImplementasi Program Jaminan Persalinan di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Binjaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090903055
dc.identifier.nidnNIDN0026016404
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages105 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record