Pengaruh Penerapan Pelayanan Prima terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan-Singingi-Riau)
View/ Open
Date
2008Author
Harpianto, Harpianto
Advisor(s)
Lubis, Dahlia Hafni
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan yang menjadi perhatian penulis dalam penelitian ini adalah
bagaimana kondisi Penerapan Pelayanan Prima sehingga mampu mempengaruhi
kinerja Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan
Singingi-Riau.
Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan karya ilmiah dibidang administrasi khususnya Administrasi
Negara, dan secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
informasi dan rujukan bagi Pimpinan serta Pegawai Kantor Badan Kepegawaian
Daerah, dalam membuat kebijakan serta menata kembali organisasinya agar dapat
meningkatkan kinerja secara optimal. Hipotesa dalam penelitian ini yaitu” Terdapat
Hubungan Positif dan Signifikan Antara Penerapan Pelayanan Prima Dengan
Kinerja Pegawai.
Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Badan Kepegawaian Derah Kabupaten
Kuantan singingi-Riau, dengan menjadikan seluruh pegawai serta pihak yang
melakukan urusan di Kantor Badan Kepegawaian daerah tersebut sebagai populasi
yang berjumlah 1717 orang, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri
Sipil dan Honorer, yang kemudian diambil sampel dari populasi tersebut berjumlah 43
orang dengan menggunakan rumus Yataro Mane. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur pengaruh antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa “penerapan pelayanan prima” di
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kuantan Singingi berada pada
kategori sedang, hal ini dibuktikan melalui perhitungan korelasi antara Penerapan
Pelayanan Prima Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Kuantan singingi-Riau adalah bernilai 0,532 yang berarti korelasi tersebut
menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel, hal ini termasuk
pada kategori sedang.
Sementara untuk mengetahui tingkat persentase pengaruh yang ditimbulkan
oleh variable independen terhadap variabel dependen dilakukan uji determinant, maka
didapatkan nilai sebesar 28,3%, sementara sebesar 71,7% lainnya dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.
Dari korelasi yang ditemukan selayaknya Pelayanan Prima dijadikan suatu
acuan yang harus diterapkan oleh seluruh pegawai tampa terkecuali di manapun mereka menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik, dan khususnya kepada
Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah agar lebih memahami serta menghayati
konsep pelayanan prima tersebut sehingga tercipta kualitas pelayanan yang baik
(Excellent service)
Collections
- Undergraduate Theses [1922]