Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Rytha
dc.contributor.authorSirait, Rudy Frans
dc.date.accessioned2022-11-18T07:37:59Z
dc.date.available2022-11-18T07:37:59Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61794
dc.description.abstractIndonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah.Banyak jenis satwa yang menjadi terancam dan berada di ambang kepunahan, sehingga peran serta lembaga konservasi exsitu, seperti kebun binatang semakin penting. Tulisan ini mengkaji Kebersihan Kebun Binatang Medan Sebagai Daya Tarik Wisata. Penelitian ini didasarkan pada keprihatinan penulis saat penulis berkunjung ke KBM, dan juga ada nya berita ataupun isu-isu yang negatif tentang pengelolaan KBM baik di koran maupun media sosial lainnya, terutama pada bidang kebersihannya. Penelitian ini dilakukan di Medan, kecamatan Tuntungan Simalingkar B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dihasilkan diperoleh dari informasi dan penjelasan para pengunjung, petugas-petugas di KBM, dan masyarakat setempat. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara dan observasi yang berlangsung di KBM. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana petugas KBM dalam memelihara kebersihan kebun binatang tersebut, kendala-kendala yang dihadapi, dan respon pengunjung terhadap kebersihan KBM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebun binatang ini masih kurang dari segi kebersihan nya. Hal tersebut membuat pengunjung merasa kurang nyaman saat berkunjung ke KBM. Faktor-faktor yang menjadi penyebab hal tersebut yaitu masih kurangnya kedisiplinan petugas-petugas KBM dalam menjalankan tugasny terutama petugas yang menangani kebersihan hewan, kandang dan pekarangan KBM, selain itu kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan dan juga ketertiban. Masyarakat setempat juga masih susah untuk di ajak bersamasama menjaga kebersihan KBM, dan salah satu faktor penghambat berjalannya program kerja KBM untuk menjadikan KBM sebagai salah satu tempat wisata yang bersih dan mempunyai daya saing yaitu modal ataupun dana, hal ini dikarenakan KBM hanya mengharapkan uang masuk dari penjualan karcis kepada pengunjung yang tidak seberapa untuk memenuhi semua kebutuhan KBM.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKebun Binatang Medanen_US
dc.subjectPengunjungen_US
dc.subjectTempat Wisataen_US
dc.subjectKebersihanen_US
dc.titleKebersihan Kebun Binatang Medan sebagai Daya Tariken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110905016
dc.identifier.nidnNIDN0029086307
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record