dc.description.abstract | ABSTRAK
Sri Mauliani 2015, judul skripsi: Perkembangan Kepribadian Anak
Pada Masa Pubertas Di Homeschooling Primagama. Skripsi ini terdiri dari 5
bab, 151 halaman, 7 daftar tabel, 3 daftar gambar, daftar pustaka, daftar
informan dan lampiran.
Skripsi ini mendeskripsikan: “Perkembangan Kepribadian Pada Masa
Pubertas Di Homeschooling khususnya di Homeschooling Primagama”. Kajian ini
menjelaskan tentang aktivitas dan kegiatan remaja di lingkungan sekolah dan
lingkungan luar sekolah serta segala yang berhubungan dengan perkembangan
kepribadiannya. Unsur kepribadian yang dilihat yaitu kognitif, perasaan/emosi
dan dorongan naluri serta respon seorang remaja terhadap perubahan yang
dialaminya dalam masa pubertas dan pengaruh model pembelajaran
homeschooling serta peran budaya terhadap perkembangan kepribadian remaja.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang
kehidupan remaja pada masa pubertas di homeschooling dan untuk mengetahui
respon/tanggapan remaja saat mengalami masa pubertas serta untuk melihat
pengaruh model pembelajaran homeschooling dan peran budaya terhadap
perkembangan kepribadian seorang remaja pada masa pubertas di homeschooling.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif
bersifat deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam
menggunakan pedoman wawancara. Peneliti mencari data dengan mengikuti
secara langsung aktivitas atau kegiatan para informan saat di jam belajar atau
berada di lingkungan sekolah maupun saat sedang berada di luar lingkungan
sekolah selama waktu yang ditentukan dengan harapan data yang didapat lebih
akurat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran homeschooling
sangat berpengaruh dalam pembentukkan kepribadian pada masa pubertas, karena
dihomeschooling seorang anak berhak belajar sesuai dengan keinginan dan
kemampuan yang dimilikinya. Itu yang membuat seorang anak pada masa pubetas
di homeschooling tidak mengalami masa badai/labil dan tekanan seperti anak
remaja pada umumnya. Hal ini disebabkan karena remaja homeschooling
mempunyai kebebasan, bebas dalam dunia pendidikan maupun di luar dunia
pendidikan (bebas terarah).
Dalam hal sosialisasi, meski homeschooling adalah sekolah informal yang
belajar sendiri di dalam rumah, tetapi anak homeschooling juga mempunyai
teman, walau konsep pertemanan remaja homeschooling dengan remaja pada
umunya berbeda, tergantung pada kepribadian seorang anak tersebut.
Kata Kunci : kepribadian, pubertas, dan homeschooling | en_US |