Peranan Dewan Pengupahan Daerah dalam Formulasi Kebijakan Upah Minimum Daerah (Studi pada Formulasi Kebijakan Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara )
Abstract
Relasi antara pengusaha dengan buruh memiliki potensi yang senantiasa dapat
memicu konflik antara kedua pihak. Salah satu masalah krusial dalam relasi tersebut adalah
bagaimana distribusi keuntungan perusahan dilakukan. Pemenuhan rasa keadilan menjadi
menjadi titik penting terjadinya kompromi antara pengusaha dan buruh. Dimana besaran upah
yang ditetapkan merupakan perwujudan kompromi diantara kedua pihak. Pada titik ini
terdapat persoalan sudut pandang keadilan antara kedua pihak mengenai besaran upah yang
ditetapkan. Pada satu sisi untuk kepentingan efisiensi perusahaan maka upah harus ditekan
serendah mungkin. Di lain pihak buruh berharap melalui upah yang diterimanya dapat
memenuhi kesejahteraan hidupnya dan bila memungkinkan meningkatkannya. Persoalan
inilah yang harus diselesaikan agar perusahaan tetap dapat berjalan dan kesejahteraan hidup
buruh tidak diabaikan.
Pemerintah sebagai pengelola negara tentunya berusaha agar stabilitas dalam proses
produksi selain itu sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa pemerintah bertanggung jawab
untuk menciptakan kesejahteraan ditengah-tangah warganya. Maka pemerintah juga harus
mengabil peran dalam menyelesaikan persoalan antara relasi buruh dan pengusaha. Untuk
memediasi persolan upah tersebut maka pemerintah mengeluarkan kebijakan upah minimum.
Dimana perumusan kebijakan upah tersebut dilakukan melalui suatu lembaga non struktural
yang bersifat tripartit. Pemerintah, pengusaha dan buruh menjadi unsur didalam lembaga
tersebut ditambah pakar dari perguruan tinggi. Pada dasarnya kebijakan upah minimum
merupakan jaring pengaman agar harga upah tidak turun terlalu rendah. Maka melalui proses
formulasi yang dilakukan oleh lembaga tersebut dapat menghasilkan kebijakan yang dapat
diterima oleh semua pihak. Sehingga ketika kebijakan tersebut diberlakukan tidak terjadi
gejolak di masyarakat.
Collections
- Undergraduate Theses [1922]