Show simple item record

dc.contributor.advisorIrfan
dc.contributor.authorPardosi, Benny Rafael
dc.date.accessioned2022-11-18T08:39:21Z
dc.date.available2022-11-18T08:39:21Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61914
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang “Strategi Adaptasi Penganut Agama Malim di Kota Medan” yang berlokasi di Simpang Limun, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kotamadya Medan. Kajian ini membahas permasalahan tentang strategi adaptasi penganut agama Malim di kota Medan khusunya di daerah Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Adaptasi penganut agama Malim terhadap masyarakat setempat yang majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan adat istiadat dalam mempertahankan eksistensi agama Malim. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara mendalam tentang proses strategi adaptasi baik di dalam kelompok penganut agama Malim dan terhadap masyarakat setempat di luar komunitas penganut agama Malim yang dilakuakan Parmalim dalam mempertahankan eksistensi agama Malim di kota Medan, khusunya di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Strategi adaptasi yang dilakukan dikaji dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang melihat strategi adaptasi penganut agama Malim dan aspek-aspek yang mempengaruhi mereka untuk melakukan migrasi ke kota Medan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi partisipasi dan wawancara kepada informan. Observasi dilengkapi denga kamera foto. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam (indepth interview). Instrumen yang digunakan, selain peneliti juga dibantu pedoman wawancara yang dilengkapi dengan tape recorder dan catatan lapangan. Analisa data dilakuakn dari awal hingga penelitian berlangsung yang diurutkan dan dilakukan dengan cara on going analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi penganut agama Malim dalam mempertahankan eksistensi agama Malim di kota Medan tergolong ke dalam adaptasi autoplastis. Adaptasi penganut agama Malim sudah terbuka terhadap masyarakat tempat dia bermukim. Strategi adaptasi yang mereka lakukan melalui kegiatan keagamaan, hubungan sosial, kegiatan ekonomi, dan budaya (adat) dan lain-lain. Dari adaptasi keagamaan dapat dilihat masih tetap dipertahankan / dijalanaknnya upacara keagamaan, hubungan sosial yang baik, terpenuhinya kebutuhan ekonomi dan aktifitas adat yang masih tetap dilaksanakan di kota Medan. Hal demikian dilakukan penganut agama Malim sebagai strategi adaptasi untuk tetap mempertahankan eksistensi agama Malim di tengah masyarakat kota Medan yang majemuk.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMigrasien_US
dc.subjectMajemuken_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectAdaptasien_US
dc.titleParmalim (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Adaptasi Penganut Agama Malim Di Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060905031
dc.identifier.nidnNIND0004116405
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages141 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record