dc.description.abstract | Pandai besi tradisional merupakan salah satu mata pencaharian hidup yang
sudah ada sebelumnya, mengalami persaingan tidak memudarkan semangat
keseluruhan generasi dari pandai besi tradisional terdahulu. Perkembangan
teknologi yang mengalami kemajuan yang pesat telah mempengaruhi kegiatan
pandai besi tradisional itu sendiri, dimana peralatan yang dipergunakan sederhana
sehingga barang yang dihasilkan secara kuantitas memiliki perbedaan dengan
hasil pabrikan yang banyak dipergunakan dan ditemukan pada masa sekarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang motivasi
pandai besi tradisional mampu bertahan sebagai mata pencaharian hidup di tengah
perkembangan teknologi yang banyak dipergunakan dalam mata pencaharian
masa kini yang berada di Nagori Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa. Mengetahui
regenerasi usaha pandai besi serta hambatan yang dihadapi dalam bertahan
sebagai pandai besi. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan
pendekatan kualitatif. Pengamatan yang dilakukan berusaha untuk mengungkap
cara kerja, kehidupan sosial dan ekonomi dari pandai besi. Wawancara dilakukan
untuk mengetahui alasan tetap bertahan sebagai pandai besi. Kemudian data
dokumen yang diperoleh dari instansi merupakan data pendukung mengenai
kependudukan kelurahan/nagori tersebut.
Hasil penelitian ini menggambarkan motivasi bertahan sebagai pandai besi,
regenerasi usaha pandai besi serta hambatan dalam bertahan sebagai pandai besi.
Bukan hanya nilai ekonomi yang diperhitungkan melainkan ada faktor lain seperti
adanya hubungan kekerabatan di dalamnya, mata pencaharian yang lebih
menjanjikan, warisan pengetahuan turun menurun, hubungan sosial serta nilai seni
yang selalu di junjung tinggi oleh setiap pekerja. | en_US |