Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Rytha
dc.contributor.authorSimatupang, Sukmawati
dc.date.accessioned2022-11-18T09:00:32Z
dc.date.available2022-11-18T09:00:32Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61945
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang MARRIPANG (Studi Antropologi tentang Pola dan Faktor-Faktor Mobilitas Sirkuler pada Masyarakat Batak Toba di Dusun XV Desa Kota Datar). Penelitian ini membahas tentang masalah bagaimana pola mobilitas sirkuler yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Dusun XV Kota Datar, sehingga dengan demikian dapat diketahui bagaimana mereka melakukan mobilitas tersebut, serta faktor-faktor apa saja yang memotivasi mereka marripang. Penelitian ini dilakukan di Dusun VX Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak dimana warganya melakukan mobilitas sirkulernya ke daerah Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat mendeskripsikan, dengan maksud menggambarkan atau melukiskan bagaimana mobilitas penduduk yang dilakukan oleh masyarakat Dusun XV Kota Datar. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola marripang serta motivasi yang mendorong mereka melakukan aktivitas marripang, yang meliputi faktor-faktor pendorong dari daerah asal (push factors) dan faktor-faktor penarik dari daerah tujuan (pull factors). Temuan dilapangan menunjukkan bahwa mereka melakukan aktivitas marripang didorong oleh berbagai sebab atau faktor baik faktor sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain, yang keseluruhanya diharapkan dapat memenuhi baik tuntutan ekonomi, sosial maupun budaya masyarakat yang bersangkutan. Marripang itu sendiri dilakukan setiap tahun pada bulan-bulan tertentu, yakni perjalanan ke daerah tujuan mobilitas dalam aktifitas marripang dimulai pada akhir bulan Februari hingga akhir bulan Maret, serta akhir bulan Agustus hingga akhir bulan September setiap tahunnya. Perjalanan ini dimungkinkan karena tanaman padi di daerah asal sedang mengalami masa pertumbuhan jadi tidak membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja, seiring dengan hal itu pada bulan-bulan tersebutlah padi dapat dipanen di daerah tujuanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMarripangen_US
dc.subjectFaktoren_US
dc.subjectPolaen_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectMobilitas Sirkuleren_US
dc.titleMARRIPANG (Studi Antropologi tentang Pola dan Faktor-Faktor Mobilitas Sirkuler pada Masyarakat Batak Toba di Dusun XV Desa Kota Datar)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050905039
dc.identifier.nidnNIND0029086307
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record