“Man Belo” (Sebuah Etnografi Kegiatan Menyirih Sebagai Identitas Sosial Generasi Muda Karo di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Medan)
Abstract
Menyirih adalah sesuatu kegiatan yang memiliki kaitan nilai dengan adat-budaya
Karo, hal ini tampak dalam penggunaan sirih dan kegiatan menyirih yang dilakukan
dalam konteks upacara, seperti pertunangan, perkawinan, perobatan dan lain
sebagainya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mendeskripsikan
mengenai perilaku menyirih dikalangan generasi muda Karo yang dalam hal ini dilakoni
oleh anak gadis Karo, pada satu sisi usaha deskripsi ini sebagai bentuk dokumentasi
budaya dan pada sisi lain sebagai wujud eksistensi identitas etnik Karo.
Penelitian ini dilakukan di lingkungan 1, 2 dan 3 Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan
Medan Baru, Medan. Pemilihan lokasi didasarkan pada kenyataan bahwa lokasi tersebut
merupakan tempat bagi perantauan generasi muda Karo di Kota Medan yang
mengenyam pendidikan tinggi dan untuk melihat proses menunjukkan identitas etnik
melalui menyirih.Proses pengamatan dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan
data penulisan.
Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif
yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai fokus
penelitian, adapun informan penelitian ini mencakup generasi muda Karo dan
masyarakat setempat.
Menyirih memberi gambaran mengenai hubungan perilaku yang didasarkan pada
nilai adat-budaya Karo yang muncul sebagai bentuk identitas etnik dalam persaingan
hidup dalam konteks kehidupan perkotaan yang kompleks.
Hasil penelitian mendapatkan data, bahwa menyirih memiliki aspek positif dari
beberapa aspek, seperti aspek kesehatan, identitas sosial hingga pada pelestarian nilai
budaya Karo yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Collections
- Undergraduate Theses [939]