dc.description.abstract | Pembangunan yang sedang berjalan saat ini di Indonesia pada dasarnya
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh.
Akan tetapi membawa perubahan-perubahan dalam budaya masyarakatnya seperti
pada etnis Betawi sendiri di daerah Bintara, Bekasi Barat. Pembangunan yang
dimaksudkan adalah berupa sebuah kebijakan pemerintah untuk mengkonversi
minyak tanah ke gas elpiji. Hal tersebut dikarenakan semakin menipisnya pasokan
minyak bumi dan juga meningkatnya harga minyak dunia, sehingga pemerintah
Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk mengkonversi minyak tanah ke gas.
Namun hal tersebut membawa respon budaya pada masyarakat terutama di daerah
yang pertama kali menjadi sasaran yaitu di daerah Bintara, Bekasi Barat.
Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana respon budaya masyarakat
terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah peralihan
minyak tanah ke gas elpiji. Penelitian ini bertipekan ekplorasi deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan
teknik observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa konversi minyak tanah ke gas elpiji
yang dijalankan pemerintah secara umum berjalan dengan lancar. Namun hal
tersebut juga banyak menimbulkan respon dari masyarakat dalam hal ini yang
berkaitan dengan budaya. Respon yang diberikan masyarakat ada yang positif
maupun negatif, sehingga dalam beberapa hal proses konversi juga mengalami
kendala seperti dalam proses pendistribusian yang tidak merata dan tepat sasaran.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada nilai-nilai budaya, pengetahuan,
hubungan sosial dan struktur sosial mereka pada masyarakat Betawi. Kesimpulan
penelitian bahwa konversi menimbulkan respon budaya yang bervariasi dari
masyarakat. Hal tesebut terlihat karena ada yang berubah dan ada yang tidak
berubah hal yang berubah disini adalah pengetahuan mereka yang semakin
bertambah dalam cara menggunakan kompor gas dan yang tidak berubah adalah
struktur sosial masyarakatnya dimana dalam penelitian ini justru semakin
mempertegas atau memperjelas tingkatan dalam struktur sosial mereka. Dengan
kata lain respon budaya masyarakat atas konversi ini dapat dikatakan cukup baik. | en_US |