dc.description.abstract | Wanita-wanita nelayan mempunyai potensi sebagai motor penggerak
pemberdayaan masyarakat pantai. Kurang berperannya salah satu pihak akan
dapat memperlambat proses pembangunan. Dalam rangka meningkatkan peran
perempuan di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Bedagai, diperlukan strategi dalam pemberdayaan peran perempuan sesuai
kondisi sosial, ekonomi dan budaya setempat atau yang spesifik lokasi. Salah satu
strategi akselerasi peran perempuan dalam rangka pemberdayaan perempuan
adalah dengan memperhitungkan dan bekerja sama dengan kaum lelaki. Pada
intinya pengarus utama-an gender (Gender Mainstreaming) dilaksanakan dengan
penekanan pada azas hubungan timbal balik, proporsionalitas, kemitraan dan
keharmonisan antara perempuan dan laki-laki. Melalui pendekatan semacam ini,
maka persoalan ketidakadilan gender dan marginalisasi perempuan diharapkan
secara sistematis dapat diminimalkan.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif., dengan maksud sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek
penelitian baik seseorang, lembaga, maupun masyarakat lainnya pada saat
sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.Yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang perempuan yang berpartisipasi dalam
kegiatan pemberdayaan perempuan serta 7 orang lagi diambil melalui wawancara
tidak terstruktur. Penarikan sampel berdasarkan pendapat Arikunto yaitu
wawancara tidak terstruktur adalah pedoman wawancara yang hanya memuat
garis besar yang akan ditanyakan, pewawancara sebagai pengemudi jawaban
responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa peran pemerintah
kabupaten dalam pemberdayaan perempuan dapat dilihat melalui upaya-upaya
yang dilakukan pemerintah kemudian program-program yang di buat untuk
perempuan serta pendistribusian anggaran yang disediakan oleh pemerintah
kabupaten untuk pemberdayaan perempuan. Peneliti menyimpulkan bahwa
pendistribusian anggaran yang masih sangat minim menjadi factor yang sangat
penting untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan. Pendistribusian anggaran
yang lebih sesuai dengan kebutuhan akan mendorong perkembangan
pemberdayaan perempuan lebih mudah dicapai | en_US |