• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung (Studi Antropologi Tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Pemulung Etnik Batak di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang)

    View/Open
    Fulltext (2.497Mb)
    Date
    2007
    Author
    Khairani Bb, Nimrah
    Advisor(s)
    Irfan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemulung barang bekas identik dengan gelandangan, yang sebahagian masyarakat umum memendang pekerjaan ini adalah suatu pekerjaan yang hina dan dina. Tetapi bagi mereka pekerjaan ini mempunyai makna yang sangat besar karena dilakukan dengan cara yang halal. Bukan gelandangan yag melakukan pekerjaan sebagai pencuri atau menjadi WTS / Pelacur. Walaupun mereka berada pada status sosial yang paling bawah, namun mereka tetap memiliki kebahagiaan dan harapan-harapan yang cerah untuk masa depan. Mereka tabah dan kuat menghadapi tantangan hidup dalam kehidupan sekaligus selalu berusaha membangun dan memupuk harapan-harapan, walaupun kehidupan hari esok belum tentu lebih baik dari hari ini. Predikat “Laskar Mandiri” masih terasa berat untuk dipikul, karena uluran tangan yang begitu sangat diharapkan kini belum terealisasi makna dan wujudnya dari hasil penelitian, pemulung barang bekas yang berada di Tempat Pembuangan Akhir Sampah untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, mereka menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dan akrab dengan berbagai pihak bersama-sama dengan mereka di tempat bekerja. Hubungan antara sesama pemulung barang bekas adakalanya bekerjasama mengumpulkan barang bekas bagi mereka yang mempunyai status bujangan biasa. Bentuk kerja sama ini hanya bersifat sementara, demikian juga dengan anggota anggota kelompoknya. Dengan kata lain, pembentukan kelompok ini berdasarkan atas kesepakatan bersama pada hari yang cerah dengan membentuk atau menentukan orang-orang yang akan memulung ke tiap-tiap sektor. Jumlah anggota kelompok ini beraneka ragam dan biasanya mencapai 4 sampai 5 orang. Pemilihan untuk bergerak disektor informal adalah hal yang logis. Minimnya tingkat pendidikan membuat mereka tersingkir dari persaingan memperebutkan pekerjaan di sektor formal. Sedangkan apabila mereka bekerja di sektor informal khususnya sebagai pemulung barang bekas tidak membutuhkan tingkat pendidikan yang tinggi. Ditambah lagi adanya ikatan primordial antara mereka yang berasal dari satu etnik.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62026
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV