• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Diploma Papers (Taxes)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Diploma Papers (Taxes)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Sewa Mobil Milik Anggota Koperasi Pada Koperasi Swadharma Di PT. Bank Negara Indonesia Medan

    View/Open
    fulltext (182.7Kb)
    Date
    2011
    Author
    Shahnaz, Lailan Amalia
    Advisor(s)
    Ridwan, Edward
    Darwis, Darman
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang paling besar disamping penerimaan yang lainnya. Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Yang perlu diketahui bahwa Undang–Undang Perpajakan di Indonesia, khususnya Undang–Undang Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menganut Self Assessment System. Artinya masyarakat diberi kebebasan untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri jumlah pajaknya yang terutang. Dianutnya Self Assessment System dalam undang-undang perpajakan sejak tahun 1983. Upaya untuk penerimaan pajak tersebut juga terus dilakukan terhadap Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pengenalan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) perlu dilakukan karena dianggap sebagai penerimaan yang potensial, hal ini juga memberikan rasa keadilan bagi masyarakat walaupun tidak semua barang jasa yang dikenakan pajak karena ada jenis barang yang tidak dikenakan PPN berdasarkan pertimbangan sosial, ekonomi, dan budaya. Adanya proses pemungutan yang tidak hanya dilakukan oleh pengusaha kena pajak (PKP) tetapi juga dilakukan oleh perusahaan yang termasuk sebagai instansi pemerintah tersebutlah yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih dalam bagaimana proses pemungutan tersebut dalam sewa mobil. Ketertarikan tersebut membuat penulis menjadikannya suatu acuan dalam melaksanakan praktik kerja lapangan mandiri pada Koperasi Swadharma Medan. Dan penulis mencoba menguraikan mekanisme pemungutannya. Untuk itu, penulis menyusun laporan ini dengan judul Mekanisme Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Sewa Mobil Milik Anggota Koperasi Pada Koperasi Swadharma Di PT. Bank Negara Indonesia Medan
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62029
    Collections
    • Diploma Papers (Taxes) [1113]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV