• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemberian Nama Orang Pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

    View/Open
    Fulltext (2.863Mb)
    Date
    2008
    Author
    Sihombing, Horhon Eldina
    Advisor(s)
    Sibarani, Robert
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menjelaskan pandangan masyarakat Desa Pollung mengenai suatu nama, dan mendeskripsikan bagaimana pemberian nama pada masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kognitif, yaitu untuk mengungkapkan makna suatu nama yang terkandung di dalam nama seseorang. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana proses perubahan dalam pemberian nama. Yang sebelum masuknya agama Kristen ke tanah Batak dengan menggunakan berbagai kegiatan, kini setelah masuknya agama Kristen, proses pemberian nama pun telah mengalami perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemberian nama orang dimulai dari proses pemberian nama, proses penggantian nama, dan makna serta maksud yang terkandung dalam sebuah nama. Proses pemberian nama seseorang mengalami perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya, yaitu ketika masyarakat memeluk kepercayaan lokal dan sesudah masuknya agama Kristen. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi (pengamatan). Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, menjelaskan bahwa sebelum masuknya agama dalam memberikan nama, melakukan berbagai upacara diantaranya mangharoan, martutuaek, mangebang. Pada saat ini, yaitu setelah masuknya agama Kristen ke tanah Batak, maka pemberian nama harus disahkan terlebih dahulu digereja dan dilanjutkan dengan acara adat, yaitu mangallang esek-esek dilakukan dengan cara mangallang esek-esek. Makna dan maksud yang terkandung dalam sebuah nama memiliki arti adanya suatu harapan. Nama tersebut juga diberikan berdasarkan peristiwa yang dianggap sebagai suatu kenangan. Pemberian nama seseorang diambil dari bahasa Batak Toba,bahasa Indonesia, juga nama-nama orang asing, dan dari kitab suci agama Kristen. Kesimpulan penelitian bahwa nama bagi masyarakat Batak Toba di Desa Pollung digunakan sebagai penanda identitas si pemilik nama. Nama yang diberikan merupakan panggilan atau sapaan yang dipakai seseorang atau kelompok masyarakat atau berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Nama yang diberikan mengandung suatu makna dan maksud, harapan-harapan, dan cita cita yang ingin dicapai oleh si anak, serta berdasarkan kejadian yang pernah dialami oleh orang tuanya ataupun yang lainnya.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62038
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV