Show simple item record

dc.contributor.advisorSitepu, Pendapaten Anthonius
dc.contributor.authorT'S, Jumpa
dc.date.accessioned2022-11-18T09:50:59Z
dc.date.available2022-11-18T09:50:59Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62043
dc.description.abstractPenelitian ini berisiskan tentang kekuatan Soeharto selama jadi pemimpin rezim Orde Baru dan bagaimana Soeharto dapat mengelola ABRI dalam pentas politik Indonesia. Dari situ mungkin muncul pertanyaan mengapa Soeharto dapat mempertahankan kekuasaannya atau berkuasa selama 32 tahun. Secara menyeluruh terungkap bahwa faktor utama yang menjadikan perhatian utama Soeharto selama berkuasa lebih dari tiga dekade, yaitu menguasai pusat-pusat kekuasaan (mesin-mesin politiknya), antara lain awalnya institusi ABRI, lembaga-lembaga politik penting (DPR/MPR) melalui Golkar pada pemilu 1971 dan selanjutnya. Kemudian secara bertahap menempatkan orang-orangnya di birokrasi, kemudian melalui ABRI, Birokrasi dan Golkar Soeharto mengontrol kekuasaannya keseluruh penjuru tanah air. Kehadihan ABRI dalam pentas perpolitikan Indonesia pada saat rezim Orde Baru berkuasa telah menjadikan suatu kekuatan politik yang sangat handal dan dapat diandalkan untuk dapat terus berkuasa. Berangkat dari kehadiran ABRI dalam peta politik Indonesia telah mengangkat dan menjadikan Soeharto penguasa tunggal. Hubungan ABRI dan Soeharto tak dapat kita pungkiri kenapa Soeharto memakai ABRI sebagai kekuatan politiknya yaitu karena beliau berasal dari ABRI, dan untuk menjaga kekuasaannya agar tetap awet Soeharto menempatkan ABRI pada posisi-posisi yang strategis dan melalui Golkar Soeharto mengubah ABRI menjadi kekuatan politik dan dari situlah ABRI berubah jadi kekuatan politik yang sangat besar. Dwifungsi ABRI yang semula diungkapkan A.H Nasution telah diselewengkan Soeharto dalam arti kedudukan ABRI dan arti yang semula diungkapkan oleh Jend.A.H.Nasuiton. berangkat dari dwifungsi ABRI Soeharto berhasil merubah kedudukan dan fungsi ABRI sebagai Kekutan Pertahanan Keamanan dan fungsi Sosial Politik. Dan menjinakakan ABRI sebagai penopang utama kekuasaan Soeharto.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSoehartoen_US
dc.subjectMiliteren_US
dc.subjectDwifungsi ABRIen_US
dc.subjectTatananen_US
dc.subjectPolitik Orde Baruen_US
dc.titleSoeharto dan Mliter : Suatu Study Analisis Militer sebagai Penopang Utama Kekuasaan Soeharto Selama Berkuasa (Orde Baru)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040906021
dc.identifier.nidnNIDN0001075203
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI67201#Ilmu Politik
dc.description.pages151 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record