Perubahan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Korban Tsunami di Desa Panteriek Kecamatan Leung Bata Banda Aceh

View/ Open
Date
2009Author
Mawardi, Hildan
Advisor(s)
Siregar, Hairani
Metadata
Show full item recordAbstract
Tsunami adalah sebuah ombak besar yang terjadi setelah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Besarnya air laut yang naik ke darat menyebabkan banyak kerusakan diberbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai dari sarana pendidikan, agama, kesehatan, perekonomian dll. Rusaknya sarana dan prasarana tentu berpengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat terutama para korban yang terkena bencana tsunami. Begitu juga halnya korban bencana tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Kota Banda Aceh. Musibah tsunami di Banda Aceh telah banyak mengundang perhatian dari berbagai pihak, mulai dari organisasi-organisasi swasta dan pemerintah yang bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian dan pola hidup masyarakat korban tsunami. 4 tahun sudah bencana ini terjadi namun stabilitas kehidupan masyarakat masih mengundang tanda tanya tersendiri. Apakah sudah memenuhi standar kehidupan yang sesuai dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2009 yaitu kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat korban tsunami di Desa Panteriek Kecamatan Leung Bata Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran kehidupan masyarakat korban tsunami di Desa Panteriek sebelum dan sesudah tsunami terjadi. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dengan mengambil 10 persen dari populasi maka sampel yang didapat sebanyak 71 responden. Dalam penelittian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Dan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif yaitu dengan mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya dan dengan mentabulasi data yang didapat dari responden melalui tabel kemudian menganalisanya. Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa, perubahan yang terjadi pada masyarakat korban tsunami di Desa panteriek tidak mengalami perubahan yang berarti. Perubahan yang sangat nampak adalah kondisi papan masyarakat yang telah rusak parah karena tsunami. Oleh karena itu diperlukan suatu perhatian dari semua elemen masyarakat untuk membangun kembali masyarakat. Sehingga terciptanya masyarakat yang mampu menjalankan fungsi sosialnya.
Collections
- Undergraduate Theses [1147]