Show simple item record

dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.authorSyaibani, Rahmat
dc.date.accessioned2022-11-19T05:32:12Z
dc.date.available2022-11-19T05:32:12Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62149
dc.description.abstractPelayanan administrasi kependudukan merupakan bagian dari urusan wajib Pemerintah Daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian yang yang diatur sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Medan merupakan ibukota provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk yang cukup besar sehingga memiliki berbagai macam masalah kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan khususnya dalam pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian di Kota Medan serta untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi peranan Dinas tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisa data kualitatif. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu Arpian Saragih, S.Sos, M.Si dan Ritawaty, SH, M.AP. Informan utama adalah masyarakat para pengguna palayanan dalam pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kamatian. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berperan penting dalam memberikan pelayanan pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian di Kota Medan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan berperan penting dalam pelaksanaan sosialiasi, penerapan sistem dan prosedur pelayanan, penerapan jangka waktu dan biaya pelayanan, penerapan sanksi administratif dan penanganan pengaduan, saran, dan masukan. Ternyata dalam melaksanakan peran-peran tersebut terdapat faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung terdiri dari faktor organisasi, faktor aturan dan faktor sarana. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari faktor terbatasnya sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang teknologi informasi, faktor kesadaran dan kedisiplinan pegawai, dan belum terisinya struktur organisasi sesuai dengan latar belakang pendidikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDinas Kependudukan dan Catatan Sipilen_US
dc.subjectAkta Kelahiran dan Akta Kemataianen_US
dc.subjectKota Medanen_US
dc.titlePeranan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan (Studi tentang Pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian di Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080903024
dc.identifier.nidnNIDN0019066105
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages127 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record