Analisis Ketersediaan Bahan Baku Berbagai Produk Olahan Makanan Dari Tanaman Mangrove di Desa Sei Nagalawan
View/ Open
Date
2018Author
Situmorang, Afika Ifianti
Advisor(s)
Purwoko, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Sei Nagalawan Village is a mangrove tourist attraction that has a
diversity of mangrove species that can be utilized and used as a processed food
product. Like jeruju crackers and tea jeruju (Acanthus ilicifolius), dodol from
Avicenia marina fruit and also syrup from fruit pedada (Soneratia caseolaris).
This research aims to know the existence, abundance and production capacity of
raw materials to make processed food products from mangrove plants. This
research was conducted in Sei Nagalawan Village, Hamlet III, Perbaungan
Subdistrict, Serdang Bedagai District, North Sumatera Province from March
2018 until April 2018. The results showed that the existence of species used as
raw material for the manufacture of processed food products from mangrove
plants on type Avicennia marina for tree level as many as 67 trees, for the level of
stakes as much as 351 and for the level of seedlings as much as 105. While in the
type of Soneratia caseolaris there is only 1 individual that is at the level of stake
and the existence of raw materials on Acanthus ilicifolius species as much as
1571. The abundance of species that used for raw material preparation of
processed food product from mangrove plant on Acanthus ilicifolius type
available as many as 157.100 individual and for type of Soneratia caseolaris not
available and there is only 1 tree. While the abundance of raw materials from
plants Avicennia marina is available from the density of the tree species as much
as 248.1 individuals, the piling rate is 5,238.81 and at the Avicennia marina
seedlings level of 10,500, but at the moment for the production of fruit processing
is not available. The production capacity of the fire-flame will be produced as a
food product can produce 2.508 kg / year and for the production capacity of the
pedada fruit only produces 10 kg / year. While for the production capacity of the
jeruju plant can produce 11.22 kg which can be used for 3 months of production. Desa Sei Nagalawan merupakan objek wisata mangrove yang memiliki
keanekaragaman jenis tanaman mangrove yang dapat dimanfaatkan dan dijadikan
produk olahan makanan. Seperti kerupuk jeruju dan teh jeruju (Acanthus
ilicifolius), dodol dari buah Avicenia marina dan juga sirup dari buah pedada
(Soneratia caseolaris). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan,
kelimpahan dan kapasitas produksi bahan baku untuk membuat produk olahan
makanan dari tanaman mangrove. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sei
Nagalawan, Dusun III, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2018 sampai dengan April 2018. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, keberadaan spesies yang digunakan sebagai
bahan baku pembuatan produk olahan makanan dari tanaman mangrove pada jenis
Avicennia marina untuk tingkat pohon yaitu sebanyak 67 pohon, untuk tingkat
pancang sebanyak 351 dan untuk tingkat semai sebanyak 105. Sedangkan pada
jenis Soneratia caseolaris hanya terdapat 1 individu yaitu pada tingkat pancang
dan keberadaan bahan baku pada jenis Acanthus ilicifolius sebanyak 1571.
Kelimpahan spesies yang digunakan untuk bahan baku pembuatan produk olahan
makanan dari tanaman mangrove pada jenis Acanthus ilicifolius jumlahnya
tersedia yaitu sebanyak 157.100 individu dan untuk jenis Soneratia caseolaris
tidak tersedia dan hanya terdapat 1 pohon saja. Sedangkan kelimpahan bahan
baku dari tanaman. Avicennia marina jumlahnya sangat tersedia dilihat dari
kerapatan jenisnya pada tingkat pohon yaitu sebanyak 248,1 individu, tingkat
pancang yaitu sebesar 5.238,81 dan pada tingkat semai Avicennia marina yaitu
sebesar 10.500, namun pada saat ini untuk produksi pengolahan buahnya tidak
tersedia. Kapasitas produksi dari buah api-api yang akan dijadikan produk oalahan
makanan dapat menghasilkan 2.508 kg/tahun dan untuk kapasitas produksi dari
buah pedada hanya menghasilkan 10 kg/tahun. Sedangkan untuk kapasitas
produksi dari tanaman jeruju dapat menghasilkan 11,22 kg yang dapat digunakan
selama 3 bulan produksi.
Collections
- Undergraduate Theses [2066]