Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwoko, Agus
dc.contributor.authorSitumorang, Afika Ifianti
dc.date.accessioned2018-09-06T04:01:20Z
dc.date.available2018-09-06T04:01:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6217
dc.description.abstractSei Nagalawan Village is a mangrove tourist attraction that has a diversity of mangrove species that can be utilized and used as a processed food product. Like jeruju crackers and tea jeruju (Acanthus ilicifolius), dodol from Avicenia marina fruit and also syrup from fruit pedada (Soneratia caseolaris). This research aims to know the existence, abundance and production capacity of raw materials to make processed food products from mangrove plants. This research was conducted in Sei Nagalawan Village, Hamlet III, Perbaungan Subdistrict, Serdang Bedagai District, North Sumatera Province from March 2018 until April 2018. The results showed that the existence of species used as raw material for the manufacture of processed food products from mangrove plants on type Avicennia marina for tree level as many as 67 trees, for the level of stakes as much as 351 and for the level of seedlings as much as 105. While in the type of Soneratia caseolaris there is only 1 individual that is at the level of stake and the existence of raw materials on Acanthus ilicifolius species as much as 1571. The abundance of species that used for raw material preparation of processed food product from mangrove plant on Acanthus ilicifolius type available as many as 157.100 individual and for type of Soneratia caseolaris not available and there is only 1 tree. While the abundance of raw materials from plants Avicennia marina is available from the density of the tree species as much as 248.1 individuals, the piling rate is 5,238.81 and at the Avicennia marina seedlings level of 10,500, but at the moment for the production of fruit processing is not available. The production capacity of the fire-flame will be produced as a food product can produce 2.508 kg / year and for the production capacity of the pedada fruit only produces 10 kg / year. While for the production capacity of the jeruju plant can produce 11.22 kg which can be used for 3 months of production.en_US
dc.description.abstractDesa Sei Nagalawan merupakan objek wisata mangrove yang memiliki keanekaragaman jenis tanaman mangrove yang dapat dimanfaatkan dan dijadikan produk olahan makanan. Seperti kerupuk jeruju dan teh jeruju (Acanthus ilicifolius), dodol dari buah Avicenia marina dan juga sirup dari buah pedada (Soneratia caseolaris). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, kelimpahan dan kapasitas produksi bahan baku untuk membuat produk olahan makanan dari tanaman mangrove. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sei Nagalawan, Dusun III, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2018 sampai dengan April 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keberadaan spesies yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk olahan makanan dari tanaman mangrove pada jenis Avicennia marina untuk tingkat pohon yaitu sebanyak 67 pohon, untuk tingkat pancang sebanyak 351 dan untuk tingkat semai sebanyak 105. Sedangkan pada jenis Soneratia caseolaris hanya terdapat 1 individu yaitu pada tingkat pancang dan keberadaan bahan baku pada jenis Acanthus ilicifolius sebanyak 1571. Kelimpahan spesies yang digunakan untuk bahan baku pembuatan produk olahan makanan dari tanaman mangrove pada jenis Acanthus ilicifolius jumlahnya tersedia yaitu sebanyak 157.100 individu dan untuk jenis Soneratia caseolaris tidak tersedia dan hanya terdapat 1 pohon saja. Sedangkan kelimpahan bahan baku dari tanaman. Avicennia marina jumlahnya sangat tersedia dilihat dari kerapatan jenisnya pada tingkat pohon yaitu sebanyak 248,1 individu, tingkat pancang yaitu sebesar 5.238,81 dan pada tingkat semai Avicennia marina yaitu sebesar 10.500, namun pada saat ini untuk produksi pengolahan buahnya tidak tersedia. Kapasitas produksi dari buah api-api yang akan dijadikan produk oalahan makanan dapat menghasilkan 2.508 kg/tahun dan untuk kapasitas produksi dari buah pedada hanya menghasilkan 10 kg/tahun. Sedangkan untuk kapasitas produksi dari tanaman jeruju dapat menghasilkan 11,22 kg yang dapat digunakan selama 3 bulan produksi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMangrove Processed Producten_US
dc.subjectMangrove Tourism Objecten_US
dc.subjectMangrove Plant Existenceen_US
dc.titleAnalisis Ketersediaan Bahan Baku Berbagai Produk Olahan Makanan Dari Tanaman Mangrove di Desa Sei Nagalawanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM141201005en_US
dc.identifier.submitterZulhelmi
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record