Makna Upacara Tedhak Siten Bagi Masyarakat Pendukungnya Studi Deskriptif Tentang Makna Upacara Tedhak Siten Bagi Masyarakat Jawa Di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
Abstract
Manusia adalah mahluk yang berbudaya, karena kebudayaan merupakan
pendorong didalam tingkah laku manusia dalam hidupnya. Kebudayaanpun
menyimpan nilai-nilai yang menjadi landasan pokok bagi penentu sikap terhadap
dunia luar, Bahkan menjadi dasar setiap tingkah laku yang dilakukan sehubungan
dengan pola hidup dimasyarakat (Cassirer:1987). Nilai-nilai luhur dari
kebudayaan inilah yang telah di wariskan secara turun temurun dari generasi
kegenerasi berikutnya melalui berbagai adat istiadat yang khusus.
Berkaitan dengan hal di atas, setiap kelompok masyarakat pada umumnya
mempunyai konsep bahwa tiap-tiap individu terbagi dalam tingkatan hidup.
Tingkat demi tingkat itu akan dilalui dan akan dialami oleh individu-individu
yang bersangkutan di sepanjang hidupnya, dalam Antropologi di sebut sebagai
stages along the life sycle. pada tiap tingkat hidup itu individu yang bersangkutan
di anggap dalam kondisi dan lingkungan tertentu. Karena itu setiap peralihan dari
satu tingkat ketingkat lainnya dapat di katakan sebagai peralihan dari satu
lingkungan sosial ke lingkungan sosial yang lain.
Lingkungan sosial individu mulai terbentuk sejak ia masih dalam
kandungan ibunya hingga akhirnya ia meninggal dunia. Lingkungan sosial yang
harus dilalui dalam perjalanan hidup seseorang meliputi masa dalam rahim atau
kandungan ibunya (kehamilan), kelahiran bayi, masa anak-anak, masa remaja,
dewasa, tua dan mati (Koentjaraningrat:1985). Masa peralihan ini pada dasarnya
akan di lalui oleh hampir semua manusia yang hidup di dunia,walaupun tidak
semua masa peralihan itu sama, karena ada yang hanya melalui masa bayi hingga
anak-anak saja kemudian meninggal dan ada pula yang melalui seluruh tahapan
peralihan tersebut
Collections
- Undergraduate Theses [939]