Show simple item record

dc.contributor.advisorSuriadi, Agus
dc.contributor.authorFadillah, Elis
dc.date.accessioned2022-11-19T06:49:31Z
dc.date.available2022-11-19T06:49:31Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62232
dc.description.abstractPenelitian mengenai program Bantuan Langsung Tunai ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kesejahteraan para keluarga miskin yang menerima bantuan program BLT dan keluarga yang tidak menerima bantuan BLT terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Program BLT ini dilaksanakan untuk pertama kalinya pada bulan Oktober 2005 sampai Desember 2006 untuk mengatasi dampak krisis ekonomi yakni dampak dari kenaikan harga BBM agar keluarga miskin yang menerima bantuan dapat memenuhi kebutuhan poko hidupnya dan menambah kesejahteraan bagi mereka. Dalam program BLT ini diberikan uang tunai sebesar Rp 300.000 per tiga bulan dan uang tunai tersebut diambil di kantor pos di wilayah masing-masing. Penentuan bagi keluarga miskin sebagai sasaran yang menerima program berdasarkan data dan kriteria dari BPS. Penelitian ini berbentuk penelitian evaluatif yang dilaksanakan di Desa Lalang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini rancangan yang digunkan berbentuk ex post facto dengan bentuk desain evaluasi yang bersifat kuasi eksperimental (eksperimen semu). Sampel dalam penelitian ini dibagi atas dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen berupa keluarga yang menerima bantuan BLT yang berjumlah 25 keluarga dan kelompok kontrol yaitu keluarga yang tidak menerima bantuan program BLT yang berjumlah 25 keluarga. Hasil perhitungan melalui uji Mann-Whitney dengan alpha 95% (1,6449) diperoleh bahwa diantara enam aspek yang diuji ternyata 4 aspek H0 ditolak, ini berarti bahwa rumusan hipotesis H1 diterima yaitu ada perbedaan tingkat kesejahteraan antara keluarga miskin penerima BLT dengan keluarga miskin yang tidak menerima bantuan. Perbedaan ini adalah perbedaan yang bersifat negatif yang ditunjukkan dengan tingkat kesejahteraan keluarga miskin yang tidak menerima bantuan lebih baik jika dibandingkan dengan keluarga miskin yang menerima bantuan. Sedangkan dua H0 yang lain diterima, artinya tidak ada perbedaan antara keluarga miskin yang menerima program BLT dengan keluarga miskin yang tidak menerima bantuan. Tidak adanya peningkatan kesejahteraan keluarga miskin yang penerima bantuan program BLT yang dilaksanakan di Desa Lalang menyebabkan tujuan dari pelaksanaan program BLT tidak tercapai. Akibatnya keluarga miskin yang menerima bantuan tetap berada dalam kondisi miskin atau statis srta tidak mengalami peningkatan kesejahteraan seperti apa yang menjadi tujuan pogram.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai di Desa Lalang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040902044
dc.identifier.nidnNIDN0008086704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages152 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record