dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji tentang pengetahuan petani dalam pengolahan dan
penggunaan pupuk di Desa Singa. Petani jeruk Desa Singa punya pengetahuan
yang kaya dan bervariasi tentang pupuk. Pupuk merupakan bagian terpenting
dalam kegiatan pertanian jeruk yang berguna untuk meningkatkan taraf kehidupan
petani. Meskipun petani kaya akan pengetahuan, petani tidak terlepas dari
masalah. Masalah yang di hadapi petani adalah harga pupuk yang relatif mahal,
harga buah jeruk yang berfluktuasi, iklim yang susah ditebak, dan masalah hama
dan penyakit terhadap tanaman jeruk.
Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji pengetahuan petani dalam
pengolahan dan penggunaan pupuk adalah berbentuk kualitatif, serta untuk
membahas lebih jauh, penelitian ini menggunakan metode folk taksonomi untuk
mengupas pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki petani jeruk. Dalam
pengumpulan data, penelitian ini menggunakan observasi partisipasi terbatas
untuk melihat gambaran dan terlibat langsung dalam aktifitas petani jeruk.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa petani jeruk Desa Singa
mempunyai memiliki alternatif untuk penggunaan pupuk kimia yang relatif mahal
yakni dengan berkreasi dalam pengolahan pupuk organik yang diambil dari alam
sekitarnya. Petani jeruk mempunyai pengetahuan sendiri terhadap jenis pupuk
yang tepat untuk kegiatan pertaniannya. Pengetahuan yang dimiliki petani dalam
mengolah dan mengunakan pupuk memiliki variasi yang berbeda berdasarkan
jenis bahan yang digunakan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa petani jeruk Desa Singa masih
bergantung pada pupuk kimia meskipun petani sudah banyak menggunakan
pupuk organik yang dikelola sendiri. Petani menggunakan pupuk organik hanya
sebatas untuk menjadi alternatif penambahan kandungan zat untuk tanaman jeruk
bagi kegiatan pertaniannya. | en_US |