Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai di Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Penelitian Program Bantuan Langsung Tunai ini bertujuan untuk mendapat informasi dan mengetahui bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat miskin yang menerima BLT jika dibandingkan dengan masyarakat miskin yang tidak menerima BLT di Kelurahan Kenangan Baru Percut Sei Tuan. Program ini dilaksanakan untuk pertama kalinya pada Bulan Oktober 2005 sampai Desember 2006 yang dilanjutkan pada Juni 2008-Agustus 2009 untuk mengatasi dampak krisis ekonomi yakni dampak dari kenaikan harga BBM agar keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pokok hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Keluarga miskin yang menerima BLT ditentukan oleh BPS. Penelitian ini adalah penelitian ini evaluatif yang bersifat formatif. Dalam penelitian ini digunakan bentuk disain evaluasi yang bersifat disain kuasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu 27 KK yang menerima BLT yang disebut dengan kelompok eksperimen dan 27 KK yang tidak menerima BLT disebut dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan uji test rangking bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan dengan Alpha 0,05 % menunjukkan bahwa dari enam indikator tingkat kesejahteraan ternyata hanya satu indikator yang menolak H0 yang artinya bahwa lima indikator lainnya menerima H0 yaitu tidak ada perbedaan tingkat kesejahteraan keluarga miskin yang menerima BLT dengan keluaga miskin yang tidak menerima BLT. Perhitungan koefisien instrumen penelitian dengan rumus Alpha diperoleh hasil sebesar 0,2346 yang artinya hasil yang diperolah rendah, untuk pengujian tingkat kesejahteraan responden melalui pemenuhan jumlah konsumsi beras diperoleh Z= -3,74 sedangkan untuk pengujian tingakat kesejahteraan melalui kualitas menu makanan anggota keluarga diperolah hasil Z= -2,8, pengujian tingkat kesejahteraan melalui kesehatan keluarga diperoleh Z=-1, 80, pengujian tingkat kesejahteran melalui kualitas tingkat pendidikan anggota keluarga diperoleh hasil Z= -2, 5, pengujian tingkat kesejahteraan melalui fasilitas tempat tinggal diperoleh hasil Z= -2, 02, pengujian tingkat kesejahteraan melalui pembelian pakaian diperoleh Z= 4, 18. dapat dikatakan bahwa tujuan Program BLT tidak tercapai.