Upacara Adat Kenduri Sko (Studi Deskriptif di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)
Abstract
Skripsi ini berjudul: Upacara Adat Kenduri Sko (Studi deskriptif Di Desa
Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)
Upacara kenduri sko merupakan upacara adat siap penen yang dilakukan
sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang telah didapat
masyarakat. Di dalamnya juga terdapat acara penurunan dan pembersihan benda benda pusaka nenek moyang serta pengangkatan para pemimpin-pemimpin adat.
Bagi masyarakat Keluru, keberadaan upacara tersebut memiliki arti penting yang
meliputi berbagai acara-acara yang dilakukan dan melibatkan seluruh anggota
masyarakat. Atas dasar tersebut, maka permasalahan yang diajukan dalam
penelitian ini adalah apa makna upacara adat kenduri sko bagi orang Melayu Tua
di Desa Keluru Kabupaten Kerinci, sehingga uipacara tersebut masih bertahan
sampai sekarang ini.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, yang mana dalam mencari data di
lapangan penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Observasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi. Sedangkan
wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan
wawancara sambil lalu. Wawancara mendalam ditujukan kepada informan kunci
dan informan biasa. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pemangku pemangku adat daerah setempat. Sedangkan untuk informan biasa dalam
penelitian ini adalah para anggota masyarakat setempat. Wawancara mendalam
kepada informan kunci dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan
dengan sejarah, iuran, orang-orang yang terlibat, proses pelaksanaan, serta
kepentingan-kepentingan dari upacara adat kenduri sko. Sedangkan wawancara
mendalam yang ditujukan kepada informan biasa dilakukan untuk memperoleh
informasi yang berkenaan dengan iuran dan kepentingan-kepentingan yang
terkandung dalam upacara adat kenduri sko, sehingga masih tetap bertahan hingga
sekarang ini. Wawancara sambil lalu juga dilakukan untuk memperoleh informasi
yang berkenaan dengan tujuan penelitian, yang mungkin tidak diperoleh melalui
informan kunci dan informan biasa.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa upacara
kenduri sko memiliki beberapa makna yakni: Pertama, Sebagai rasa syukur
kepada Allah SWT atas hasil panen yang didapat, yang mana masyarakat Keluru
merupakan masyarakat yang berkeyakinan kepada ajaran agama Islam. Dengan
demikian, upacara kenduri sko selalu dilaksanakan setiap tahunnya untuk
mengucapkan rasa syukur kepada tuhan mereka. Kedua, kenduri sko merupakan
jembatan untuk mengumpulkan anggota-angota kerabat yang telah merantau di
daerah lain. Selain itu, kenduri sko juga mempererat hubungan antar masyarakat
karena pada saat itu semua masyarakat berkumpul dan saling bermaafan. Ketiga,
Sebagai sarana penghormatan terhadap leluhur. Dengan menghormati dan
menghargai para leluhur, masyarakat meyakini roh-roh leluhur tersebut akan
selalu menjaga mereka. Keempat, merupakan momentum pergantian pemimpin
adat. Dari keempat makna tersebut, yang paling dominan adalah pergantian para
pemimpin-pemimpin adat yang akan memimpin adat desa tersebut. Setiap ada
permasalahan merekalah yang akan membantu menyelesaikannya
Collections
- Undergraduate Theses [939]