Show simple item record

dc.contributor.advisorErmansyah
dc.contributor.authorNasution, Nasution
dc.date.accessioned2022-11-19T08:43:36Z
dc.date.available2022-11-19T08:43:36Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62357
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul: Upacara Adat Kenduri Sko (Studi deskriptif Di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci) Upacara kenduri sko merupakan upacara adat siap penen yang dilakukan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang telah didapat masyarakat. Di dalamnya juga terdapat acara penurunan dan pembersihan benda benda pusaka nenek moyang serta pengangkatan para pemimpin-pemimpin adat. Bagi masyarakat Keluru, keberadaan upacara tersebut memiliki arti penting yang meliputi berbagai acara-acara yang dilakukan dan melibatkan seluruh anggota masyarakat. Atas dasar tersebut, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apa makna upacara adat kenduri sko bagi orang Melayu Tua di Desa Keluru Kabupaten Kerinci, sehingga uipacara tersebut masih bertahan sampai sekarang ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, yang mana dalam mencari data di lapangan penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi. Sedangkan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan wawancara sambil lalu. Wawancara mendalam ditujukan kepada informan kunci dan informan biasa. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pemangku pemangku adat daerah setempat. Sedangkan untuk informan biasa dalam penelitian ini adalah para anggota masyarakat setempat. Wawancara mendalam kepada informan kunci dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan sejarah, iuran, orang-orang yang terlibat, proses pelaksanaan, serta kepentingan-kepentingan dari upacara adat kenduri sko. Sedangkan wawancara mendalam yang ditujukan kepada informan biasa dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkenaan dengan iuran dan kepentingan-kepentingan yang terkandung dalam upacara adat kenduri sko, sehingga masih tetap bertahan hingga sekarang ini. Wawancara sambil lalu juga dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkenaan dengan tujuan penelitian, yang mungkin tidak diperoleh melalui informan kunci dan informan biasa. Dari hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa upacara kenduri sko memiliki beberapa makna yakni: Pertama, Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang didapat, yang mana masyarakat Keluru merupakan masyarakat yang berkeyakinan kepada ajaran agama Islam. Dengan demikian, upacara kenduri sko selalu dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengucapkan rasa syukur kepada tuhan mereka. Kedua, kenduri sko merupakan jembatan untuk mengumpulkan anggota-angota kerabat yang telah merantau di daerah lain. Selain itu, kenduri sko juga mempererat hubungan antar masyarakat karena pada saat itu semua masyarakat berkumpul dan saling bermaafan. Ketiga, Sebagai sarana penghormatan terhadap leluhur. Dengan menghormati dan menghargai para leluhur, masyarakat meyakini roh-roh leluhur tersebut akan selalu menjaga mereka. Keempat, merupakan momentum pergantian pemimpin adat. Dari keempat makna tersebut, yang paling dominan adalah pergantian para pemimpin-pemimpin adat yang akan memimpin adat desa tersebut. Setiap ada permasalahan merekalah yang akan membantu menyelesaikannyaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleUpacara Adat Kenduri Sko (Studi Deskriptif di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM030905044
dc.identifier.nidnNIND0004036605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages92 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record