dc.description.abstract | Pada masyarakat yang mempunyai keteraturan sosial sering memandang hal-hal yang di luar kewajaran sebagai sesuatu yang menyimpang dan melanggar norma. Munculnya waria sebagai fenomena sosial transsexual dianggap sebagai perilaku yang menyimpang oleh masyarakat pada umumnya. Kurangnya kepedulian pemerintah dalam menangani permasalahan waria tersebut, membuat beberapa lembaga yang dikelola oleh pihak swasta seperti Lembaga Kasih Rakyat yang berada di Kota Medan turut serta dalam memberikan program pembinaan terhadap waria-waria yang ada di Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi secara langsung, realistis dan objektif mengenai Implementasi Program Pembinaan Waria oleh Lembaga Kasih Rakyat.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana pengolahan data dilakukan dengan manual, data dikumpulkan dari hasil kuesioner dan wawancara, kemudian ditabulasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan kemudian dianalisa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah lebih dari 100 orang, maka untuk peneliti mengambil sampel sebesar 10% dari populasi agar representatif, sehingga : 20% x 112 orang = 22 Orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembinaan cegah tangkal HIV/AIDS yang dilakukan lembaga kasih rakyat kepada waria berlangsung dengan baik, hal tersebut terlihat dimana para waria mengerti dan memahami pendidikan seks sehat, wawasan tentang infeksi menular seksual, dan penggunaan alat pengaman atau kondom serta bagaimana menjaga kesehatan reproduksinya. Kemudian dari pembinaan keterampilan yang diberikan kepada para waria seperti salon, tata rias dan menjahit memberikan dampak perubahan ekonomi yang lebih baik dalam kehidupan mereka. Hal tersebut terlihat dari peningkatan penghasilan para waria rata-rata diatas Rp. 500.000 sampai Rp. 2.000.000. Hal tersebut menjadi penunjang dari kehidupan para waria, sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi | en_US |