Show simple item record

dc.contributor.advisorSiagian, Matias
dc.contributor.authorMunthe, Muhammad Anwar
dc.date.accessioned2022-11-21T04:11:31Z
dc.date.available2022-11-21T04:11:31Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62524
dc.description.abstractMasyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara masih bergelut dengan kemiskinan, seperti yang dicatat oleh Bank Dunia bahwa jumlah kemiskinan di Indonesia mencapai 108,78, sementara di Sumut menurut catatan Dinas Kesos Sumut 1.480.877 jiwa belum lagi PMKS di Sumut yang mencapai 2.458.803 jiwa. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan besarnya jumlah investasi asing di Indonesia. di Sumatera Utara misalnya, pada triwulan I tahun 2010 saja ada empat proyek dengan nilai investasi USD- 47,365 juta. Periode yang sama pada 2009, BPMP mengeluarkan 50 Surat Pemberitahuan (SP) baru untuk 50 proyek PMA dengan nilai USD-396,73 juta. Berarti bahwa investasi yang besar belum berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Mengingat kondisi ini, perusahaan memiliki tanggungjawab terhadap peningatan sosial ekonomi masyarakat dengan menyelenggarakan CSR yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program CSR PT INALUM dan pengaruhnya terhadap sosial ekonomi kelompok nelayan Desa Gambus Laut. Metode penelitian menggunakan tipe eksplanasi yang menguji hubungan antar dua variabel yang dihipotesiskan. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yaitu di Departemen Humas PT INALUM dan Kelompok Nelayan di Desa Gambus Laut yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data melalui angket kepada nelayan, observasi dan wawancara langsung kepada IPR, nelayan dan instansi lain yang bisa memperkuat data penelitian ini. Sedangkan Metode analisis yang digunakan adalah Deskriptif, datanya ditabulasikan kedalam tabel frekuensi selanjutnya dianalisa, dan metode statistik yang mengolah data kuantitatif melalui uji t. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa Program CSR PT INALUM dilakukan dengan mengadopsi pola campuran, yaitu antara pola keterlibatan langsung dan kemitraan. PT INALUM tidak menetapkan besaran TSP berdasarkan persentase dari keuntungan. Telah terjadi peningkatan penghasilan beberapa orang nelayan, berdasarkan uji t dengan dk = 33, dengan nilai kritis 0,05 = 2,03452 dan 0,01 = 2,73328 dan nilai t -4,6447, sehingga Ha diterima. Selain itu telah terjadi pengurangan biaya operasional nelayan, berdasarkan uji t dengan nilai 3,8938, sehingga Ha diterima. Walupun Ha diterima, namun nelayan menganggap rumpon yang dibangun tidak proporsional dengan jumlah nelayan dan panjang garis pantai. Selain itu proses pemberdayaan mengabaikan faktor internal yang menghambat nelayan berkembang yaitu “boros’ tidak berorientasi masa depan Sehingga kemampuan berobat, sekolah, pemukiman, sandang masih buruken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTanggungjawab Sosial Perusahaanen_US
dc.subjectSosial Ekonomi Nelayanen_US
dc.titlePengaruh Pelaksanaan Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium terhadap Sosial Ekonomi Masayarakat Kelompok Nelayan Desa Gmabus Laut Kecamatan Lima Puluh Kabupatenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060902055
dc.identifier.nidnNIDN0019036310
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Ilmu Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages155 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record