dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara jelas bagaimana
peranan teknologi itu terhadap kehidupan sosial masyarakat dan juga bagaimana
pengaruh masuknya teknologi pertanian terhadap perubahan sosial dan budaya di Desa
Sambaliang serta aspek apa saja yang berubah. Fokus kajian ini adalah mendeskripsikan
perubahan teknologi pada sektor pertanian masyarakat pedesaan di Desa Sambaliang,
Kec. Berampu, Kab. Dairi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan
observasi untuk mendapatkan data yang akurat. Informan dalam penelitian ini
dikategoriakan menjadi tiga yaitu informan pangkal, informan kunci dan informan biasa.
Analisis dan pengolahan data menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif,
dengan acuan daftar-daftar pertanyaan (interview guide) yang telah disusun terlebih
dahulu oleh penulis.
Pertanian yang ada di Desa Sambaliang terbagi menjadi 3 teknologi pertanian
yaitu : Teknologi pertanian awal (tahun 1890an-1930an), dimana menjelaskan bagaimana
sistem pertanian awal sejak terbentuknya Desa Sambaliang, teknologi pertanian tahun
1930an-1990an, yang juga menjelaskan sistem pertanian yang ada di desa tersebut serta
perubahan seperti apa yang terjadi pada sektor pertanian masyarakat petani, teknologi
pertanian tahun 1990an sampai sekarang, menjelaskan bagaimana pola pertanian petani
dengan hadirnya teknologi-teknologi pertanian yang semakin modern dan ekonomis.
Skripsi ini juga menjelaskan sebab-sebab yang mempengaruhi asupaun dari
teknologi pertanian modern dari beberapa sumber antara lain yaitu : beberapa media
cetak dan elektonik, keinginan dari dalam hati masing-masing masyarakat itu sendiri atau
keluarga untuk meningkatkan taraf hidup para petani dan juga berdasarkan faktor agama
yang menuntut setiap pemeluk agama Islam untuk bekerja dan berusaha sesuai dengan
apa yang diajarkan oleh agamanya, dan sebagaimana yang telah dicanangkan tentang
program pembangunan di setiap daerah di Indonesia maka peran serta dari pemerintah
Kabupaten Dairi untuk mensejahterakan tingkat kehidupan masyarakatnya terutama
sektor pertanian yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
melalui program-program penyuluhan ke desa-desa. | en_US |