Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Hairani
dc.contributor.authorSembiring, Immanuel L
dc.date.accessioned2022-11-21T06:26:06Z
dc.date.available2022-11-21T06:26:06Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/62668
dc.description.abstractMenurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008, menyebutkan bahwa, jumlah penduduk miskin perkotaan 2008 tercatat 47,11 persen dari 1,78 juta jiwa. Hal inilah salah satu penyebab banyaknya lahir anak jalanan, walaupun pada dasarnya bukan hanya masalah ekonomi dan kemiskinan yang menyebabkan mereka turun ke jalan. Tetapi juga, karena keinginan mereka sendiri untuk merasakan kebiasaan tanpa banyak aturan dan norma dari orangtua dan lingkungan sosialnya. Data tahun 2008 yang diperoleh dari Dinsos Sumut menunjukkan jumlah anak jalanan yang tersebar di kabupaten dan kota yang ada di sumatera utara ada sebanyak 18.741 orang anak jalanan. Dengan melihat kondisi ini, pemerintah dan pihak-pihak NGO (Non-Goverment Organization )yang berbasis dalam penanganan anak jalanan tersebut kurang profesional setidaknya dalam memberikan kualitas sumber Life Skill dan Edukasi bagi mereka dan meminimalisir lahirnya anak jalanan tersebut di daerah perkotaan khususnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan kondisi karakteristik dan sosial ekonomi keluarganya yang diberikan anak jalanan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di sejumlah titik simpul persimpangan yang ditentukan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah anak jalanan tersebut yang menjadi responden yang telah ditetapkan secara Accidental Sampling, (teknik pengambilan sampel yang secara kebetulan atau diingini si peneliti tanpa ada pertimbangan apapun). Teknik pengumpulan data ini, melalui angket yang diberikan kepada anak jalanan, melakukan wawancara serta melakukan observasi dengan melihat kondisi mereka yang melakukan aktivitas pekerjaannya masing-masing dijalanan yang ada di Kecamatan Medan Johor. Hasil dari penelitian yang didapat bahwa, sebagian besar anak jalanan tersebut berusia muda dan tergolong rata-rata masih anak-anak. Dan sebagian besar dari anak jalanan yang melakukan aktivitasnya seperti bekerja dengan mengamen, mengasong, jualan koran, dan sebagainya berasal dari luar Kecamatan Medan Johor, dan mereka bekerja atas kemauan sendiri. Dilihat dari kemampuan ekonomi orangtua yang kurang mampu, dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sehingga tidak heran kalau rata-rata dari mereka telah putus sekolah atau bahkan tidak pernah bersekolah sama sekali. walau anak jalanan tersebut telah bekerja, tetapi mereka tidak saja cukup memenuhi kebutuhan hidupnya seperti gizi, 4 sehat 5 sempurna, sandang, dan juga tidak sanggup melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnak Jalananen_US
dc.titleAnak Jalanan di Kecamatan Medan Johor Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060902018
dc.identifier.nidnNIDN0027097103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record