dc.description.abstract | Angkutan kota mempunyai peranan penting dalam mendukung aktivitas dan mobiltas
penduduk sehari-hari di suatu perkotaan, karena angkutan kota merupakan salah satu kebutuhan
manusia. Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Kebijakan Pelayanan Transportasi
( Studi Kasus Pengelolaan Trayek Angkutan Umum Bus Kota di Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera Utara ) yang dikaji melalui pendekatan kepada para penguna jalan dan dilakukan di
Kota Medan. Serta membahas tentang situasi kemajemukan hukum yang ada pada pengoperasian
angkutan kota, perilaku pihak-pihak terkait terhadap aturan-aturan tersebut dan bagaimana,
respon masyarakat ( Pengguna sarana dan prasarana transportasi ) terkait dengan pengoperasian
angkot serta keberadaan angkutan kota di Kota Medan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang situasi yang ada di dalam
pengoperasian angkot, perilaku aktor yang terkait, bentuk kasus dan pelanggaran yang terjadi
serta penyelesaiannya, dan respon masyarakat terkait dengan pengoperasian angkot dan sarana
prasarana jalan. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan wawasan serta menambah
pengetahuan (khususnyatentang sarana dan prasaran jalan ) bagi yang membacanya. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik
pengumpulan data yakni data primer ( observasi )
Kesimpulan penelitian menjelaskan bahwa kemajemukan dalam pengoperasian angkutan kota
Medan terkait dengan adanya interaksi antara aturan organisasi dan hukum negara dalam
pengoperasian angkot dan para pengguna jalan. Pada akhirnya menimbulkan aturan baru dalam
hubungan sosial yang semi otonom antara aktor-aktor tertentu. | en_US |