Pola Kaderisasi Partai Golongan Karya Kotamadya Pematangsiantar (Studi Etnografi Antropologi Politik tentang Kekuasaan)
View/ Open
Date
2014Author
Azhari, Taupik
Advisor(s)
Harahap, R. Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan mudahnya kader berpindah partai atau disebut dengan kutu
loncat serta dengan memanfaatkan nama besar seseorang yang dijadikan kader
partai dalam hal rekrutmen legislatif. Ini menandakan bahwasanya partai
mengalami kemunduran dalam menciptakan kader yang loyal, militan dan radikal.
Kejadian ini hampir terjadi disemua partai politik di Indonesia. Penelitian ini
memfokuskan pada permasalahan perkaderan Partai Golkar Pematangsiantar
yang dapat dirumuskan dalam sebuah rumusan masalah “Bagaimana Pola
Kaderisasi Partai Golkar Kotamadya Pematangsiantar?. Tujuan umum
penelitian ini diantaranya adalah untuk menggambarkan kondisi internal partai
Golkar dalam hal mencetak kader yang memiliki loyalitas yang tinggi, berbakti
kepada masyarakat serta mampu membangun regenerasi yang baik.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang
bersifat deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara dan studi dokumen. Proses pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan model “Observasi Partisipasi” dimana peneliti merupakan bagian
langsung dari internal partai Golkar. Wawancara dilakukan juga kepada alumni
partai Golkar.
Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa Partai Golkar
Pematangsiantar melakukan perkaderan dengan pola-pola yang dihasilkan dari
keputusan munas yang dikembangkan menjadi kemampuan berpikir partai Golkar
Yang melakukan perkaderan berjenjang dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan,
tingkat kotamadya/kabupaten, tingkat provinsi sampai tingkat nasional.
Faktor penentu dalam hal perkaderan adanya hubungan kekeluargaan yang
mampu mendongkrak seseorang menjadi seorang kader tanpa harus mengikuti
pola perkaderan yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar. Didalam tubuh partai
Golkar Pematangsiantar, faktor religi merupakan faktor utama yang menyebabkan
perbedaan sehingga menimbulkan faksi.
Collections
- Undergraduate Theses [939]