• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Economics and Business
    • Department of Accounting
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Economics and Business
    • Department of Accounting
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban pada PT. (Perser) Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan

    View/Open
    Fulltext (1.642Mb)
    Date
    2005
    Author
    Sari, Chairina
    Advisor(s)
    Nasution, Fahmi Natigor
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Setiap organisasi perlu menyediakan suatu sistem pengendalian manajemen dalam melakuka aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya pengendalian, organisasi tersebut akan kehilangan arah dan tujuannya, serta meninggalkan prinsip- prinsip utama dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya dengan adanya pengendalian, maka para manajer akan mengarahkan perhatiannya pada tujuan organisasi, mengawasi kinerja yang dicapai, dan membuat perubahan untuk mencapai suatu tingkat penyesuaian yang diinginkan antara hasil yang dicapai dengan apa yang direncanakan. Untuk menciptakan suatu informasi pertanggungjawaban yang baik, diperlukan pemisahan secara tegas antara wewenang dan tanggung jawab. Dalam statu organisasi, wewenang meliputi kekuasaan untuk memerintah orang lain guna melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan. Tanggung jawab sangat erat hubungannya dengan wewenang. Tanggung jawab timbul dalam hubungan antara atasan dengan bawahan, dimana atasan memiliki wewenang untuk meminta agar suatu pekerjaan dikerjakan oleh orang lain (bawahan). Bila bawahan tersebut menerima untuk mengerjakan suatu pekerjaan, maka mereka harus mempertanggungjawabkan tugas tersebut kepada atasannyaSetiap organisasi perlu menyediakan suatu sistem pengendalian manajemen dalam melakukan aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya pengendalian, organisasi tersebut akan kehilangan arah dan tujuannya, serta meninggalkan prinsip- prinsip utama dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya dengan adanya pengendalian, maka para manajer akan mengarahkan perhatiannya pada tujuan organisasi, mengawasi kinerja yang dicapai, dan membuat perubahan untuk mencapai suatu tingkat penyesuaian yang diinginkan antara hasil yang dicapai dengan apa yang direncanakan. Untuk menciptakan suatu informasi pertanggungjawaban yang baik, diperlukan pemisahan secara tegas antara wewenang dan tanggung jawab. Dalam statu organisasi, wewenang meliputi kekuasaan untuk memerintah orang lain guna melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan. Tanggung jawab sangat erat hubungannya dengan wewenang. Tanggung jawab timbul dalam hubungan antara atasan dengan bawahan, dimana atasan memiliki wewenang untuk meminta agar suatu pekerjaan dikerjakan oleh orang lain (bawahan). Bila bawahan tersebut menerima untuk mengerjakan suatu pekerjaan, maka mereka harus mempertanggungjawabkan tugas tersebut kepada atasannya.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63007
    Collections
    • Diploma Papers [1615]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV