dc.description.abstract | Latar belakang : jenis kelamin memiliki peran penting dalam manifestasi klinis dari
skizofrenia. Simtom positif dan negatif dari skizofrenia telah tercakup dalam PANSS
(positive and negative syndrome scale) yang digunakan untuk melihat kemajuan
pengobatan. Risperidon juga adalah antipsikotik lini pertama yang sering dipakai
untuk mengobati skizofrenia.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah mempelajari perbedaan skor
PANSS antara laki-laki dan perempuan dengan skizofrenia paranoid yang diberikan
risperidon.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang berbentuk two
group pretest-posttest design, open trial. Cara pemilihan subjek penelitian dengan
consecutive sampling serta untuk melihat perbedaan penurunan skor PANSS
digunakan uji statistik t independent.
Hasil : Skor PANSS Pada akhir minggu pertama didapati perbedaan yang signifikan
(p<0,05) dimana lebih kecil pada perempuan. Termasuk juga pada akhir minggu ke-
2 hingga 6. Penurunan skor PANSS akhir minggu pertama dan kedua didapati
perbedaan yang signifikan {p<0,05) dimana perempuan lebih besar. Sedangkan
pada akhir minggu ke-7 dan 8 didapati perbedaan yang signifikan (p<0,05) dimana
lebih besar penurunan skor PANSS pada laki-laki. Pada sebelum dan sesudah
pemberian risperidon didapati lebih besar penurunan skor PANSS pada perempuan
daripada laki-laki yaitu -42,75±9, 11 dan -40,85±8,98 namun dengan perbedaan yang
tidak signifikan (p~0,05).
Kesimpulan :Skor PANSS akhir minggu ke-1 hingga 6 lebih kecil pada perempuan
secara signifikan. Perbedaan penurunan skor PANSS tiap minggu didapati
perempuan lebih besar penurunannya di akhir minggu ke-1 dan 2, sedangkan di
akhir minggu ke-7 dan 8 lebih besar penurunannya pada laki-laki. Antara sebelum
dan sesudah 8 minggu diberikan risperidon didapati perbedaan penurunan yang
lebih besar pada perempuan, namun dengan perbedaan yang tidak signifikan. | en_US |