dc.description.abstract | Latar belakang : Sekitar 60- 85% dari orang yang tidak mampu atau mengalami gangguan
diasuh oleh caregiver. Caregiver biasanya membantu pasien dalam melakukan aktivitas
sehari-hari seperti, mandi, makan, memasak, berpakaian, minum obat, dan mengecek
sesuatu keperluan. Namun ketika perawatan disediakan untuk waktu yang lebih lama,
terutama untuk pasien dengan skizofrenia, caregiver keluarga dapat mengalami beban
yang mengarah kepada konsekuensi negatif.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan
karakteristik sosiodemografik (jenis kelamin, umur, pendidikan, status perkawinan,
pekerjaan, status ekonomi, status kekerabatan dan lama interaksi) dengan beban
perawatan caregiver pada pasien skizofrenik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap 118 pasien
skizofrenik yang datang berobat ke unit rawat jalan BLUD RS Jiwa Propinsi Sumatera
Utara. Tingkat Beban perawatan caregiver dengan menggunakan Zarit Burden Interview
(ZBI). Untuk mengetahui karakteristik sosiodemografik yaitu umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, status ekonomi, status kekerabatan dan lama
interaksi pada pasien skizofrenik yang berhubungan dengan beban perawatan pasien
skizofrenik digunakan uji Chi Square. Kriteria untuk signifikansi ada tidaknya hubungan
adalah dengan menggunakan nilai P < 0,05.
Hasil : Terdapat hubungan bermakna berdasarkan karakteristik sosiodemografik umur
.(p :::: 0,032), jenis kelamin (p :::: 0,005), pekerjaan.(p = 0,022), status ekonomi.(p = 0,038),
status kekerabatan (p=0,028).dan lama interaksi (p = 0,019). Tidak terdapat hubungan
bermakna berdasarkan karakteristik demografik pendidikan .(p = 0,211) dan
perkawinan.(p = 0,766)
Kesimpulan : Tingkat beban perawatan pasien skizofrenik berhubungan dengan umur ,
jenis kelamin, pekerjaan, status ekonomi,,status kekerabatan dan lama interaksi pada
pasien skizofrenik | en_US |