Show simple item record

dc.contributor.advisorDonal, Sabar
dc.contributor.authorNingrum, Endah Tyas
dc.date.accessioned2022-11-22T03:47:53Z
dc.date.available2022-11-22T03:47:53Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/63143
dc.description.abstractSesuai dengan fungsinya, pajak merupakan sumber dana untuk membiayai pengeluaran rutin Negara atau yang sering disebut dengan fungsi budgeter. Kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak sangat diperlukan demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional kearah masyarakat yang adil dan makmur. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, baik intensifikasi maupun ekstensifikasi Hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan penerimaan pajak yang cukup tinggi. Sejak terjadinya krisis ekonomi, peranan kebijakan fiskal sangat penting. Perkembangan pendapatan Negara harus diupayakan lebih cepat dari perkembangan belanja Negara. Dalam hal ini, sektor pajak adalah sektor yang paling ideal dan paling menjanjikan untuk membiayai APBN yang mana belanja Negara tiap tahunnya terus meningkat. Apalagi zaman sekarang ini banyak wajib pajak yang menganggap bahwa membayar pajak tidak ada gunanya, bahkan banyak wajib pajak yang melakukan perlawanan terhadap Undang-Undang Perpajakan untuk meminimalkan setoran pajaknya. Alasan utama dipilihnya sektor pajak sebagai sumber dana utama merupakan upaya pemerintah utnuk melepaskan perekonomian negara dari ketergantungan pada pihak luar negeri. Dengan digunakannya pajak sebagai dana utama pembangunan, diharapkan Negara mampu mandiri untuk membiayai pembangunan. Tekad kemandirian ini dapat diwujudkan secara nyata dengan memaksimalkan penerimaan pajak melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dari berbagai jenis pajak. Pajak merupakan penerimaan Negara yang wajib dibayar oleh wajib pajak kepada Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan untuk menutupi pengeluaran-pengeluaran umum dan pengeluaran pembangunan Negara. Bila kita perhatikan keadaan sekeliling kita, seperti jalan-jalan, sekolah-sekolah, serta fasilitas-fasilitas umum yang kita pakai tentu membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membangun dan memeliharanya. Untuk menutupi biaya-biaya tersebut diperlukan dana, yang sekarang ini paling dominan bersumber dari pajak di samping adanya sumbersumber potensial lainnya. Adapun salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak adalah dengan melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan. Dalam hal ini, berkaitan dengan penambahan jumlah wajib pajak yang tidak mau untuk mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak atau pengusaha kena pajak. Dengan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) ini, mahasiswa diharapkan dapat memperdalam pengetahuannya di bidang perpajakan serta untuk memberikan pengalaman praktis atas teori-teori yang diperoleh selama kuliah di Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU, sehingga setelah peserta nantinya menamatkan studinya dapat memperoleh bekal dan keterampilan untuk menghadapi dunia kerja yang nyata. Berdasarkan pada praktik sehari-hari, banyak di antara masyarakat yang sudah terdaftar dan mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masih dikirimkan surat imbauan NPWP atau pemberian NPWP secara jabatan, sedangkan adapula yang belum mempunyai NPWP tapi sama sekali belum dikirimkan surat imbauan NPWP atau pemberian NPWP secara jabatan. Hal ini merupakan salah satu pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak. Jadi, berdasarkan masalah tersebut penulis ingin mengetahui lebih lanjut langkahlangkah serta data-data apa saja yang menjadi dasar pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak, sehingga tidak menimbulkan penafsiran negatif bagi kalangan masyarakat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan dalam intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan, penulis tertarik untuk memilih judul Laporan Tugas Akhir (LTA) tentang Prosedur Pencarian Data Potensi Perpajakan Dalam Rangka Intensifiikasi Dan Ekstensifiikasi Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kotaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleProsedur Pencarian Data Potensi Perpajakan Dalam Rangka Intensifiikasi Dan Ekstensifiikasi Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kotaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM082600001
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record